Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Wuling Hadapi Era Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 10/11/2022, 20:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Era elektrifikasi kendaraan di Indonesia kian serius untuk segera terwujud oleh berbagai pihak.

Beberapa perusahaan otomotif juga telah mengeluarkan produk berbasis listrik untuk menyongsong era kendaraan listrik.

Wuling, sebagai salah satu pemain industri otomotif yang tergolong masih baru di tanah air juga telah menunjukkan berbagai persiapan untuk menyambut era kendaraan listrik.

Baca juga: Vespa Rilis 946 Ultah 10 Tahun di EICMA 2022

“Dari segi produk kita dari awal itu investasi produk kendaraan konvensional tidak ditujukan untuk BEV atau hybrid. Akan tetapi dengan sejalannya waktu dan adanya peraturan dari Pemerintah, tahun ini kita bisa perkenalkan full BEV di Indonesia yang kita bikin di pabrik kita di Cikarang,” kata Vice President PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) Arif Pramadana melalui siaran dari kanal Youtube Komisi VII DPR RI Channel.


Melalui produk mobil listriknya yaitu Air ev, Arif mengatakan ada sekitar 300 unit untuk mendukung KTT G20 di Bali. Bukan hanya kendaraan listrik saja, Wuling juga baru saja meluncurkan mobil hybrid yaitu Almaz Hybrid.

“Kita penanaman pajak pertama pajak tahun 2015, produksi pertama pada tahun 2017 dengan total investasi awal 700 juta dollar AS. Jadi sampai sekarang total investasi kita total sudah hampir  1 miliar dollar AS untuk Wuling,” kata Arif.

Dari sisi lain, lantaran masih menjadi pendatang baru di Indonesia, Arif juga mengatakan jika Wuling masih menjajaki market di tanah air.

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

Hal tersebut terkait produk merek China yang kerap mendapatkan label yang beragam, maka dari itu Wuling terus berjuang untuk meyakinkan masyarakat Indonesia.

Mulai dari mendatangkan teknologi yang terbarukan untuk kendaraan hingga cara memanufaktur mobil seperti apa.

“Saat ini lokasi kita ada di Cikarang dengan luas tanah kita ada 60 hektar dengan total kapasitas 120 per tahun. Dan mengenai lokal konten, kita akan terus meningkatkan karena kita harus secara bertahap untuk seleksinya karena kita masih baru. Kita juga ajak teman kita yang di China untuk investasi untuk mendukung kita punya produksi di Indonesia,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com