SEMARANG, KOMPAS.com - Menjaga performa mobil ada banyak caranya. Selain melakukan perawatan rutin, ternyata sesekali membawa mobil dalam kecepatan tinggi juga penting untuk dilakukan.
Ada manfaat penting sesekali menggeber mobil dalam kecepatan tinggi, yakni untuk membuang sisa-sisa endapan kerak karbon.
Mesin mobil yang berputar di rpm tinggi, membuat daya ledak di ruang bakar bisa mendorong kerak karbon yang sudah mengendap dan menjadi kotoran.
Baca juga: Seberapa Nyaman Kabin Suzuki S-Presso?
Menurut Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto, akselerasi mesin dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan komponen-komponen mekanis dan kompresi pembakaran yang diatur seluruhnya berdasarkan perintah electronic control unit (ECU).
"Bagus sesekali membawa mobil kecepatan tinggi, sistem yang biasanya bekerja monoton bisa menciptakan improvement baru menghasilkan tenaga besar. Hal itu bisa mengeksplorasi kemampuan mobil sampai batas maksimum," kata Teguh kepada Kompas.com, Kamis (10/11/2022).
Putaran mesin yang tinggi, diklaim efektif untuk mengusir sisa endapan kerak karbon bahan bakar yang memenuhi sistem pembakaran.
Agar lebih maksimal, Teguh menyarankan, lebih baiknya dikombinasikan dengan penggunaan bahan bakar oktan tinggi, karena di dalamnya mengandung zat aditif pembersih.
Meskipun demikian, cara tersebut pun ada aturannya. Teguh menjelaskan, batas aman mengajak mobil melaju kecepatan tinggi harus mempertimbangkan aspek keselamatan berkendara.
Boleh saja melakukan akselerasi spontan, namun kuncinya tetap konsisten mematuhi peraturan batas maksimal kecepatan, dan melihat kondisi sekitar.
Baca juga: Amankah Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek?
"Melaju di luar batas kecepatan maksimal bahaya juga ditanggung sendiri. Syarat mengemudi kecepatan tinggi memperhatikan beberapa hal, ada kondisi komponen pendukung kendaraan seperti tekanan ban dan sebagainya harus di cek dahulu. Meskipun niat awal ingin menyetel ulang kendaraan tapi harus benar-benar hati-hati," terangnya.
Jika teknik tune up yang dilakukan benar, akselerasi mesin bisa terdongkrak karena ECU akan menyesuaikan data kebutuhan kompresi baru sesuai permintaan pemilik kendaraan.
Mesin jadi responsif, timing pengapian mesin akan disesuaikan ulang dengan rasio perhitungan yang matang.
"Mobil perkotaan banyak terjebak macet, kompresi mesin jadi berubah drastis untuk mencegah terjadinya overheat. Begitu digunakan kecepatan tinggi bisa membersihkan endapan kerak karbon. Kompresi mesin akan menyesuaikan data kebutuhan bahan bakar dan udara yang lebih sesuai," kata dia.
Pakar Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, suhu pembakaran mesin tinggi yang dihasilkan dari proses kompresi mesin maksimum akan memperbaiki ritme kerja komponen mekanis.
Komponen utama ruang mesin yang biasanya pasif akan dipacu ekstra untuk mendapatkan kompresi padat dan tingkat efisiensi yang baik.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Filter Kabin AC Mobil?
"Musuh terbesar komponen ruang bakar adalah oksidasi dan korosi. Obatnya gampang, mobil bisa diajak lari kecepatan tinggi untuk menyetel ulang kompresi. Banyak manfaat mulai dari bahan bakar bis lebih irit serta performa kendaraan senantiasa terjaga," kata Widya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.