JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor di tikungan menjadi hal yang umum dilalui oleh pengendara. Namun, tidak sedikit pengendara motor menyepelekan teknik yang tepat saat mengendarai motor di tikungan.
Kebiasaan buruk pengendara motor saat melintasi tikungan yaitu tidak mengurangi kecepatan atau ngebut. Padahal, melajukan motor dengan ngebut di tikungan sangat berbahaya bagi pengendara maupun pengguna jalan yang lain.
Baca juga: Patokan Ganti Filter Kabin Agar AC Mobil Tetap Optimal
Apalagi, jika jalan tersebut memiliki dua lajur sehingga berpotensi tabrakan atau adu banteng dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Selain kemungkinan tabrakan, bahaya lainnya yakni pengendara motor bisa keluar dari jalur yang seharusnya akibat tidak sempat mengerem.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menyarankan bagi pengendara motor untuk mengurangi kecepatan saat memasuki tikungan.
"Pada saat memasuki tikungan, usahakan ambil jalur menikung di bagian dalam jangan yang luar. Karena kalau misal kendaraan terlalu tegak dan posisinya di bagian luar jalan, maka yang terjadi pengendara akan keluar jalur," kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Posisi motor yang terlalu tegak saat berkendara dalam kecepatan tinggi membuat lingkar belok motor kian besar.
Kemudian, saat akan memperlambat laju motor di area tikungan, jangan lakukan rem secara mendadak. Fungsi rem hanya digunakan menjelang tikungan untuk memperlambat laju.
Baca juga: Impresi Berkendara Toyota Rush ke Luar Kota
Memasuki tikungan lakukan akselerasi untuk membuat cengkraman roda semakin baik. Jangan lakukan pengereman saat berbelok.
JIka salah melakukan pengereman akan membuat motor terpeleset, alhasil membahayakan pengemudi serta pengguna jalan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.