Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Modifikasi Kustomfest Tanpa Target Transaksi

Kompas.com - 01/10/2022, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2022 ini ajang Kustomfest memasuki penyelenggaraan ke-11. Sejak pertama kali hadir pada 2012, pameran ini konsisten menjadi sebuah festival yang mempertemukan pelaku industri, penggemar, dan komunitas kustom dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Kompetisi, eksebisi karya kustom, komunitas dan entertainment dikemas sebagai satu tontonan menarik selama dua hari penuh.

Director Kustomfest Lulut Wahyudi mengatakan, berbeda dengan pameran otomotif lain di Indonesia, Kustomfest tidak mengincar jumlah transaksi.

Baca juga: Tahun Depan BPKB Berubah Jadi Seperti Paspor

Kustomfest 2021#seeyouagainKOMPAS.com/Gilang Kustomfest 2021#seeyouagain

“Kustomfest itu bukan sebuah ajang yang barometernya adalah perdagangan. Kalau barometernya perdagangan, dia harus ada angka aktual, transaksinya berapa,” ujar Lulut di Yogyakarta (30/9/2022).

“Di Kustomfest itu sebuah ajang apresiasi karya yang tentunya beda dengan GIIAS dan IIMS, sama event-event yang selalu setiap selesai, dia akan publish angka-angka,” kata dia.

Seperti pada Kustomfest 2022 yang kembali hadir di Jogja Expo Center (JEC) pada 1-2 Oktober 2022. Usai absen beberapa tahun karena pandemi Covid-19, para pengunjung bisa menikmati hasil karya modifikasi para builder dari dalam dan luar negeri.

Baca juga: Apa Benar Berhenti di Tanjakan Pakai Gigi D Bikin Mobil Matik Jebol?

Suguhan Kustomfest 2022 tidak berhenti di situ, ada balap Flattrack yang akan hadir kembali di area belakang JEC.

Selain itu, Kustomfest 2022 juga menyediakan beberapa display mulai dari motor kustom, mobil hotrod, sepeda kustom dan juga berbagai apparel, serta aksesoris mulai dari T Shirt, jaket, helm sampai ke komponen-komponen motor.

“Di Kustomfest bahkan transaksi per booth pun tidak kita publish, karena memang itu tujuan kami. Kami pengin orang di Kustomfest, berpikir setiap tahun, karya apa yang saya bawa. Bukan berapa cuan yang ada di Kustomfest,” kata Lulut.

“Ini juga mungkin sebuah fenomena menarik, sebuah event yang didatangi orang dari dalam dan luar negeri, tapi kita selalu strict on karya. Apakah tidak ada transaksi di Kustomfest? Teman-teman bisa lihat sendiri di parkiran, itu lebih clear,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau