JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asal Inggris yakni Kleanbus mengklaim bisa melakukan konversi segala model bus bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine) menjadi electric vehicle (EV).
Konversi yang dilakukan adalah dengan membuat platform modular yang bisa dipasang ke sasis bus biasa. Jadi sederhananya, Kleanbus menukar mesin diesel atau hybrid dengan motor listrik.
Dikutip dari Carscoops.com, Kleanbus percaya kalau cara ini adalah solusi paling cepat untuk mencapai target fleet zero emission di Inggris. Selain itu, konversi ini bisa dilakukan pada unit single deck maupun double deck.
Baca juga: Jawaban Michelin Soal Langkanya Ban Bus dan Truk di Indonesia
Uniknya, platform modular dari Kleanbus sudah dikembangkan dan menggunakan motor listrik tanpa permanent magnet. Jadi, bahan bakunya tidak menggunakan logam tanah jarang.
Kleanbus klaim bisa konversi segala model bus, tinggal di-scan, buat prototipe interior sampai desain platform khusus. Jadi setelah custom e-drivetrain selesai didesain dan diuji coba, proses retrofit bisa dilakukan kurang dari dua minggu.
Selain itu, klaim Kleanbus biaya untuk konversi bus biasa ke bus listrik hanya memakan biaya 1/5 dari membeli bus baru. Jadi hal ini bisa dipertimbangkan untuk mempercepat zero emission pada kendaraan umum di sana.
Baca juga: Resmi, Balapan MotoGP Bakal Berlangsung di Arab Saudi
Kleanbus co-founder Joe Tighe mengatakan, mengganti bus lama dengan bus listrik akan sangat mahal biayanya untuk perusahaan.
"Kleanbus menawarkan solusi yang cepat dan efisien menuju zero-emissions, membuat bus lebih bersih, hening, lebih nyaman, dan jadi aset yang lebih bernilai untuk operator," ucapnya dikutip dari Carscoops.com, Selasa (6/9/2022).
Untuk konversi bus biasa ke bus listrik di Indonesia, DAMRI tampak paling serius menggarapnya. Perkembangan terakhir, DAMRI sukses melakukan pelepasan bodi dan mesin dan sedang dilakukan pengembangan lanjutan menuju konversi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.