Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Dollar AS Tembus Rp 16.900, Harga Mobil Bekas Bisa Naik Segini

Kompas.com - 20/04/2025, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belakangan ini, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap banyak mata uang di dunia, termasuk rupiah. Menguatnya dollar AS memang membawa efek domino ke pasar otomotif, termasuk mobil bekas.

Melalui kalkulator kurs yang disediakan BI, dapat diketahui bahwa kurs jual 1 USD (US Dollar) terhadap IDR (Indonesian Rupiah) hari ini adalah Rp 16.929,22.

Sementara itu, kurs beli untuk 1 USD adalah Rp 16.760,78. Data ini diambil pada Minggu (20/4/2025) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Ganti Oli Mobil, Baiknya Berpatokan pada Waktu atau Jarak Tempuh?

Balai Lelang JBA IndonesiaJBA Indonesia Balai Lelang JBA Indonesia

Di satu sisi, harga mobil bekas bisa naik karena mobil baru jadi makin mahal. Tapi di sisi lain, biaya perawatan juga meningkat.

Sebab ketika dollar AS menguat, bukan cuma harga mobil barunya yang naik, tapi suku cadangnya juga.

Karena ada beberapa suku cadang yang diimpor dan dibayar dalam dollar AS. Oleh sebab itu, biaya perawatan yang harus dikeluarkan konsumen bisa menjadi lebih tinggi.

Baca juga: Garasi Mantan Anggota DPR RI Terbakar, Tujuh Kendaraan Hangus

Kazuhiro Shioyama, Chief Executive Officer PT JBA Indonesia, mengatakan, untuk saat ini harga mobil bekas belum dapat pengaruh signifikan dari menguatnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.

Harga mobil bekas mungkin sama saja, enggak naik, enggak turun. Contoh Avanza umur 4 tahun, dari harga mobil baru kali berapa persen,” ujar Shioyama di Jakarta, belum lama ini.

“Ya patokannya persentase dari harga mobil baru. Jadi kalau mobil barunya naik berapa persen, ya mobil bekas bisa jadi naik,” kata dia.

Baca juga: Hyundai Palisade XRT PRO Meluncur, Tantang Land Cruiser

Diler Mobil Bekas di MGK KemayoranKompas.com/ Janlika Putri Diler Mobil Bekas di MGK Kemayoran

Sementara itu, Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan, mengatakan, apabila harga mobil baru naik, maka harga mobil bekas kemungkinan juga naik.

“Tetapi itu kan tidak sebesar mobil baru, paling hanya Rp 500.000 sampai Rp 1 juta. Kecuali kalau tahunnya masih baru, mungkin naiknya ikut lebih tinggi,” ucap Deny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau