Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Modifikasi Rangkaian Kelistrikan pada Mobil

Kompas.com - 20/04/2025, 17:06 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen perlu memperhatikan faktor keselamatan saat memutuskan untuk melakukan modifikasi rangkaian kelistrikan pada mobil, seperti lampu-lampu, audio dan pada mesin.

Modifikasi tanpa mempertimbangkan keselamatan dengan baik, dapat menyebabkan mobil terbakar karena terjadi korsleting.

Foreman Nissan Bogor, Fandi Ahmad mengatakan, memodifikasi rangkaian listrik perlu perhitungan matang, pasalnya perubahan spesifikasi di luar batas toleransi pabrikan bisa berakibat fatal.

Baca juga: Penyebab Mobil Terbakar karena Korsleting


“Rangkaian listrik tidak standar sangat berbahaya karena tidak menjamin kenyamanan dan keamanan kendaraan dan malah akan menyebabkan banyak kerugian bagi pemilik kendaraan,” ucap Fandi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Fandi mengatakan, beberapa modul elektrikal tidak bisa mentoleransi suplai serta output tegangan listrik yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.

“Beberapa modul pada kendaraan sudah di setting sedemikian rupa, untuk menerima suplai daya listrik, begitupun output-nya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” ucap Fandi.

Baca juga: Kecelakaan Pertama Mobil Listrik Xiaomi SU7, Mobil Terbakar Tiga Orang Tewas

Mobil terbakar di area parkir IMOS 2024Kompas.com/FATHAN Mobil terbakar di area parkir IMOS 2024

Bila suplai tegangan serta output yang berubah, menurut Fandi, dapat merusak modul-modul tertentu bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

“Kalau keluar dari standar maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada modul tersebut, bahkan bisa sampai terbakar, sehingga penambahan rangkaian listrik pada mobil tidak diizinkan oleh diler,” ucap Fandi.

Fandi menambahkan, ketegasan tersebut perlu dilakukan oleh diler agar tidak membahayakan pengguna, karena tidak sedikit kasus mobil terbakar akibat dari rangkaian tidak standar dan modifikasi asal-asalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau