Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Chery Pilih Mobil PHEV bukan Hybrid

Kompas.com - 20/04/2025, 10:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah tren kendaraan ramah lingkungan yang saat ini mengarah ke dua kubu utama, yakni mobil listrik (EV) dan mobil hybrid (HEV), Chery mengambil posisi di tengah dengan menghadirkan teknologi plug-in hybrid (PHEV).

Sebagai informasi, mobil PHEV umumnya mendominasi segmen kelas atas. Beberapa pemain di segmen ini antara lain Toyota Prius PHEV, sejumlah model dari BMW dan Volvo, serta Lexus RX 450h+ Luxury.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Hanya Ada di 2 Tempat

Dibandingkan dengan mobil hybrid konvensional dan mobil listrik, pasar PHEV memang relatif lebih kecil.

Chery Tiggo 8 CSHFoto: KOMPAS.com/Gilang Chery Tiggo 8 CSH

Meski begitu, Direktur Penjualan Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, optimistis bahwa Chery Tiggo 8 CSH yang akan segera diluncurkan akan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Menurutnya Chery Super Hybrid (CSH), yaitu merek dagang Chery buat PHEV merupakan solusi atas keraguan masyarakat karena menggabungkan keunggulan mobil listrik dengan kepraktisan mobil berbahan bakar bensin.

"Satu, di era seperti sekarang ini kan efisiensi menjadi sesuatu faktor utama," kata Budi di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: 165.466 Kendaraan Keluar dari Jabotabek pada Libur Panjang Paskah

"Karena pakai EV itu sangat-sangat efisien sebenarnya. Cuma memang kenapa kita saat ini mengeluarkan CSH. Sebenarnya orang pakai eving itu kan selalu tidak nyaman dengan jarak tempuh. Nah ini solusi sebenarnya buat konsumen," katanya.

Chery Tiggo 8 CSHFoto: KOMPAS.com/Gilang Chery Tiggo 8 CSH

CSH kata Budi, menghilangkan berbagai kekhawatiran konsumen mengenai mobil listrik. Konsumen juga tetap bisa merasakan performa dan kepraktisan mobil bensin.

Baca juga: Tips Simpel agar Aki Motor Tidak Mudah Soak

"Aduh, kalau ke sini cukup, nanti pulangnya gimana ya? (baterainya). Kalau ini sudah mencakup. Pokoknya performance-nya EV banget. Tapi dia fleksibilitas banget," katanya.

"Jadi nggak usah pusing dengan baterai. Ketemu chargingnya kita ngecas (kalau tidak pakai bensin," katanya.

Untuk diketahui Tiggo 8 CSH mengusung dua sumber tenaga yaitu mesin bensin 1.500 cc turbo dan baterai 18,3 kWh. Konsumsi BBM mencapai 76 km per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau