Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Bus dan Truk Langka, Amankah Pakai Ban Vulkanisir?

Kompas.com - 05/09/2022, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat ini, pengusaha bus mengeluhkan sulitnya mendapatkan ban bus, terutama model tubeless radial. Salah satu langkah buat menyiasatinya adalah dengan memakai ban vulkanisir.

Vulkanisir ban memang umum dilakukan pada ban bus dan truk. Jadi ban yang sudah habis alurnya, selama kondisi casing masih baik, maka bisa ditempel lagi telapak alur baru yang masih tebal.

Lalu seberapa aman menggunakan ban vulkanisir jika dibandingkan dengan ban yang baru?

Baca juga: Ban Truk dan Bus Mulai Langka di Indonesia

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, penggunaan ban vulkanisir sangat aman dan ekonomis karena harganya yang lebih murah daripada membeli ban baru.

"Aman banget, dengan syarat tempat vulkanisirnya yang punya kualitas bagus, jangan yang asal-asalan," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Zulpata menjelaskan, jika melakukan vulkanisir di tempat yang asal-asalan, hasilnya tidak akan baik. Contoh kasus, telapak yang baru dipasang bisa saja terlepas saat bus berjalan.

Baca juga: Tempuh 110 Km, Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakar Hyundai Stargazer


"Telapaknya bisa terlepas dari casing ban, mudah terlepas. Apalagi dengan muatan yang berat, kecepatan tinggi, manuver yang tajam," ucap Zulpata.

Secara aturan, ban vulkanisir boleh saja dipasang pada bus, namun hanya untuk as roda belakang. Sedangkan di depan, harus menggunakan ban baru, tidak disarankan pakai vulkanisir.

"Secara amannya, aman saja dipakai di depan juga yang vulkanisir, namun itu tadi, harus yang kualitasnya baik. Terkair peraturan pemerintah, kita harus ikuti (vulkanisir hanya untuk as roda belakang)," kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
umumnya,banbelakang..pakenya,vulkanisir?..lebih,kuat&keras!!..kalo,depan..berbahaya..krn,arahannya..belakbelok?., membalas komentar bakul ketan : yg omong kan pengusaha vulkanisir. vulkanisir lebih dari 2x itu berbahaya bosss.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau