Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Produksi Mobil Listrik Tembus 600.000 Unit

Kompas.com - 20/08/2022, 18:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan pertumbuhan kendaraan listrik di dalam negeri perlu dukungan semua pihak.

Mengingat elektrifikasi otomotif di Indonesia hanya akan terlaksana dengan cepat dengan cara rembuk bersama.

Menurutnya, Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik dengan jumlah 600.000 unit mobil listrik, truk listrik dan bus listrik pada 2030. Sementara untuk kategori kendaraan roda dua sebanyak 3 juta unit.

Baca juga: Ubah Interior Fortuner Jadi Seperti Alphard Rogoh Kocek Rp 130 Juta

Toyota bZ4X dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Dibawa langsung oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dari Jepang, mobil ini untuk kali pertama hadir di pasar Asia Tenggara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Toyota bZ4X dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Dibawa langsung oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dari Jepang, mobil ini untuk kali pertama hadir di pasar Asia Tenggara.

"Sebagai catatan, sekarang ada 4 produsen bus listrik di Indonesia, kemudian 3 produsen mobil listrik dan 31 produsen motor listrik yang punya fasilitas produksi di Indonesia,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

“Transfer teknologi adalah kata kunci dari peralihan ini. Bukan hanya teknologi baterai saja, namun semua hal yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Mesin penggerak, baterai dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga," kata dia.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku sampai tahun ini belum memberikan target untuk penjualan mobil listrik di dalam negeri.

Baca juga: Impresi Awal Coba Hyundai Stargazer di Jalan Raya

Hal tersebut, sepenuhnya diserahkan ke produsen atau agen pemegang merek (APM) di Indonesa masing-masing untuk menyosialisasikan dan memasarkan kendaraan ramah lingkungan terbaiknya.

"Target sih kita belum ditentukan, biarkan saja dulu. Kita serahkan kepada mereka (APM), mau launching yang mana, mau buka harga berapa terserah dari mereka. Kuncinya pada APM," kata Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat ditemui di ICE BSD City, Kamis (18/8/2022).

"Saya tidak bisa bilang pasti tercapai atau tidak, tapi kita dorong ke arah sana sebagai Gaikindo. Sekarang sudah terbukti kan di setiap stand GIIAS 2022 ada kendaraan listriknya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com