JAKARTA, KOMPAS.com – Tren custom sepeda motor hadir melengkapi kebutuhan para penggemar kendaraan roda dua.
Biasanya, modifikasi atau custom menjadi pilihan untuk memiliki kendaraan impian mengikuti kebutuhan atau selera pemiliknya.
Soal biaya cukup beragam, tergantung dari tingkat kerumitannya, serta komponen-komponen yang digunakan.
Belum lagi bicara soal harga membangun motor custom dengan sistem injeksi, alias motor baru yang saat ini beredar. Benderolnya dipastiakn lebih mahal dari jenis motor karburator.
Baca juga: Benar atau Tidak Ganti Knalpot Racing Bikin Mobil Boros BBM?
Andi Akbar, punggawa Katros Garage mengatakan, motor injeksi memiliki sistem komputerisasi pada bagian speedometer sehingga lebih sulit di custom jika dibandingkan dengan karburator.
“Motor jenis ini tidak punya keran bensin jadi pakai komputerisasi. Ada juga beberapa motor injeksi yang kalau speedometer asli dicabut tidak mau menyala motornya,” kata pria yang akrab disapa Atenk, kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Pada bagian dalam tangki bahan bakar motor injeksi terdapat komponen yang menyerupai pompa air.
Bahkan, ukuran komponen tesebut tidak kecil. Maka dari itu, jika harus dibuat tangki yang mengikuti ukuran pompa.
“Itu yang bikin bengkel-bengkel kesulitan, biasanya kalau bikin tangki motor custom dimensinya jadi lebih kecil dan aneh-aneh ukuran serta bentuknya," ujar Atenk
"Namun dengan tangki yang menyesuaikan pompa tersebut jadi tidak bebas, dan bikin pembuatnya harus mikir lagi,” katanya.
Baca juga: Total Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Ternyata Masih Mahal
Maka dari itu, Atenk menyarankan, bagi pemilik motor injeksi yang ingin melakukan custom pakai tangki bahan bakar bawaan pabrikan saja.
Dengan demikian bisa menekan anggaran custom motor injeksi agar tidak terlalu merogoh kocek dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.