JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan di segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) semakin memanas, terutama dengan banyaknya produsen yang menghadirkan teknologi canggih dan inovasi berkelanjutan.
VinFast, sebagai salah satu pemain di segmen kendaraan listrik, mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan industri EV pada 2025.
“Rasanya soal strategi kita sudah sampaikan bahwa VinFast itu betul-betul masuk ke Indonesia dengan ekosistem yang lengkap. Jadi ada VinFast, ada V-Green, sampai taksi,” ucap Director of Sales and Networks VinFast Indonesia, Davy Jeffry Tuilan, di Tangerang, Minggu (20/4/2025).
Baca juga: Peminat Lelang Mobil Listrik Masih Minim
Sebagai informasi, saat ini VinFast menjual tiga model di Indonesia, yakni VF 5, VF e34, dan VF 3.
Ketiga mobil tersebut mengusung tenaga listrik murni.
Selain itu, Xanh SM, perusahaan taksi listrik asal Vietnam, juga menggunakan mobil VinFast VF e34 sebagai armadanya untuk beroperasi di Tanah Air.
Baca juga: Kena ETLE Lebih dari Sekali, Bayarnya Satu Kali atau Berkali-kali?
VinFast juga berkomitmen untuk membangun 30.000 stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) di Indonesia hingga akhir 2025, sebagai komitmen untuk mendukung Tanah Air menuju era netralitas karbon alias Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
"Jadi melalui taksi itu VinFast bisa dikenal baik oleh masyarakat akan kualitasnya, keunggulan produk-produknya. Dan tadi V-Green sudah berkomitmen bangun 30.000 titik charger station,” kata Davy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.