JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Chery untuk pasar Indonesia tidak hanya terbatas pada pengembangan, penjualan, dan produksi kendaraan bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine) saja, tetapi juga mobil listrik.
Dilakukan secara bertahap mulai tahun depan, salah satu kandidat terkuat atas model kendaraan roda empat yang pertama kali untuk melakoninya ialah Omoda 5 battery electric vehicle (BEV) alias mobil listrik berbasis baterai murni.
Demikian diungkapkan oleh Executive Vice President Chery International, Zhang Shengsan kepada Kompas.com di The Terrace, Senayan Golf, Rabu (3/8/2022) siang.
"Chery Omoda 5 sebagai model kendaraan terbaru kami di global akan masuk ke pasar Indonesia dalam dua tahapan yang berbeda. Pertama, kita akan luncurkan versi ICE dahulu akhir tahun ini," katanya.
Baca juga: Prinsipal Chery Membeberkan Strategi Mobil Listrik di Indonesia
"Kemudian stage selanjutnya ialah untuk model BEV yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan rencananya bakal diluncurkan sekitar Agustus atau September 2023," tambah Zhang.
Setelah peluncuran secara global, Chery akan langsung melakukan proses guna mendatangkannya ke Indonesia mulai dari homologasi, perizinan jalan, dan lain sebagainya.
Bersamaan dengan itu, pihak Chery Indonesia juga bakal mulai mencari pemasok rekanan di dalam negeri supaya bisa segera memproduksinya. Sehingga harga Omoda 5 BEV bisa ditekan sekaligus memastikan suplai dan menambah tingkat TKDN.
"Tentu saja kita berencana untuk melakukan produksi secara lokal Omoda 5 BEV di Indonesia. Mungkin itu akan dilaksanakan pada akhir 2023 atau awal 2024. Itulah timeline kita untuk produk crossover Omoda 5," ucap Zhang.
Baca juga: Chery Bakal Rakit 3 Model Ini Secara CKD di Indonesia
Di sisi lain, Chery Internasional juga berencana untuk memasukkan Tiggo 7 Pro Plug-in Hybrid (PHEV) dan Tiggo 8 Pro PHEV ke pasar domestik. Sehingga era elektrifikasi Indonesia bakal semakin agresif dan seru.
"Beberapa waktu kemarin, kami sudah bertemu dengan Menteri Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan untuk membicarakan langkah bisnis Chery di Indonesia dan komitmennya," kata Zhang.
"Di Indonesia, kita mulai dengan kendaraan konvensional. Secara bertahap kita akan kenalkan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat di sana. Kita berharap pada 2023 sudah bisa menjual mobil berjenis tersebut," ujar Brand Director Chery Internasional, Nick Xuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.