Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, ADAS pada Wuling Almaz RS Bukan Fitur Autopilot

Kompas.com - 29/07/2022, 10:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kini mobil keluaran terbaru kian memperkaya unit dengan fitur canggih untuk menarik pasar. Salah satunya fitur autopilot, autonomous, atau otonom yang kerap digaungkan oleh Tesla, mobil listrik terlaris asal Amerika Serikat.

Terkait fitur canggih itu, ternyata dari pasar otomotif Indonesia, ada Wuling Almaz RS menyita perhatian dengan teknologi canggih bernama ADAS (Advanced Driver Assistance System). Bahkan tidak sedikit yang menyebut teknologi tersebut adalah fitur autopilot atau autonomous, sama seperti Tesla.

Namun, ternyata sistem ADAS tidak bisa sepenuhnya disebut sebagai sistem autopilot pada mobil karena tidak memenuhi kemampuan untuk mengendalikan mobil tanpa pengemudi.

Baca juga: Catat, Segini Biaya Resmi Uji Tipe Kendaraan Listrik

“ADAS tidak bisa disebut sebagai teknologi autopilot. Teknologi ini hanya berperan sebagai sistem bantuan pengemudi (Driver Support System) yang sifatnya tidak bisa menggantikan peran dan tanggung jawab pengemudi,” kata Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Danang menjelaskan jika istilah autopilot mengacu pada teknologi yang memungkinkan sistem kendaraan menggantikan peran pengemudi sepenuhnya. Artinya autopilot mengandalkan sistem yang dapat mengambil  keputusan penuh dalam mengendalikan kendaraan.

Sementara itu, ADAS merupakan sekumpulan fitur yang membentuk sistem untuk meningkatkan keselamatan berkendara dengan cara otomasi sebagian tugas pengemudi, jadi beban kerja mengemudi ditanggung bersama antara pengemudi dan kendaraannya.

Wuling Almaz Rs di Acara Kartini Day janlika Putri Wuling Almaz Rs di Acara Kartini Day

 Baca juga: Resmi, Ini Spesifikasi Hyundai Palisade Facelift 2022 di Indonesia

Kunci dari teknologi ADAS adalah adanya tambahan sensor pada kendaraan untuk mengindera lingkungan sekitar. Sensor tersebut bisa berupa kamera, radar, lidar atau lain-lain.

“Pada produk keluaran Wuling, sensor ADAS yang dipakai adalah perpaduan antara sensor kamera dan radar. Hasil deteksi dari kamera dan radar ini akan diterjemahkan ke dalam berbagai bentuk bantuan untuk pengemudi,” kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau