Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swap Energi Indonesia Targetkan 1.500 Titik Swap Baterai

Kompas.com - 28/07/2022, 20:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Swap Energi Indonesia resmi tandatangani MoU dengan PT International Chemical Industry, produsen baterai ABC lithium. Penandatanganan dilakukan di perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Kamis (28/7/2022).

Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan infrastruktur swap baterai yang mudah bagi pemilik kendaraan listrik.

Baca juga: Produsen Baterai ABC Lithium Tidak Tertarik Buka Usaha Swap Battery

"Swap Energi Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi, supaya market EV (electric vehicle) di Indonesia itu cepat bertumbuh," ucap CEO PT Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja di Jakarta.

Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak pihak lain bisa bekerjasama dengan ABC lithium, untuk mendukung penggunaan baterai hasil produksi lokal.

"Semoga dengan inisiatif yang kita mulai hari ini, kita bisa race lebih cepat (mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia)," ucap Irwan.

Oyika hadirkan motor listrik dengan teknologi swap batteryDok. Oyika Oyika hadirkan motor listrik dengan teknologi swap battery

Baca juga: Pesanan Land Cruiser di Jepang Dibatalkan, Bagaimana di Indonesia?

Sementara itu, biacara soal infrastruktur swap baterai di Jakarta sendiri saat ini sudah mencapai 300 titik.

"Untuk saat ini sudah lebih dari 400 titik di Indonesia. Nanti coba dipantau saja," ucap Irwan.

Secara rinci, di Jakarta sendiri ada 300 titik. Sedangkan 100 titik lainnya berada di Bali.


Ke depannya, ia menjelaskan ada target sampai kurang lebih 1.500 titik. Lokasi selanjutnya di luar Jakarta ialah Pulau Sumatera dan Kalimantan.

"Kita bicara tahun ini dulu. Tahun ini, dari PT Swap Energi Indonesia (targetnya) itu 1.500 titik," ujar Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com