Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Modifikasi Jok Mobil, Perhatikan Tiga Aspek Penting Ini

Kompas.com - 23/06/2022, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil yang tidak puas dengan kondisi standar kendaraanya, kerap melakukan modifikasi di bagian eksterior maupun interior.

Salah satu modifikasi yang cukup lazim dilakukan adalah mengganti pelapis jok dengan bahan kulit atau kain sintetis. Tapi sayangnya, tak sedikit pemilik mobil yang melupakan beberapa aspek penting, yakni kenyamanan, keindahan, dan fungsi.

Edy, pemilik Vertue Concept spesialis interior dan seat maker, mengatakan, menciptakan padanan yang pas pada interior cukup penting untuk dilakukan. Sebab, kata dia, biar bagaimana pun, kabin merupakan letak kenyamanan utama dari mobil.

Baca juga: Selain Isu Lingkungan dan Aturan, Ini Pentingnya Melakukan Uji Emisi

Menurut Edy, estetika tampilan sama pentingnya dengan kenyamanan, karena itu saat akan merubah atau memodifikasi baiknya juga memperhatikan soal keindahan.

“Pemilihan material, penyesuaian warna, sampai konsep juga perlu dipikirkan karena jadi kunci menciptakan tampilan modifikasi interior yang proper,” ucap Edy, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Modifikasi interior mobil - vertueVertue Modifikasi interior mobil - vertue

Edy melanjutkan, penggunaan material kulit yang baik harus diimbangi dengan fungsi dan estetika. Sehingga hasilnya lebih maksimal.

“Membungkus seluruh jok dengan material kulit juga ada dampak negatif, yakni bisa menimbulkan panas yang berlebih dari kabin,” kata dia.

Edy juga menyarankan, sebaiknya pemilihan tema juga diikuti dengan jenis mobil. Begitu juga dengan paduan warna yang digunakan. Kalau hanya mengandalkan selera tanpa berpikir panjang modifikasi yang dilakukan akan sia-sia.

“Kalau konsumen suka dengan bahan kulit, biasanya kami sarankan mengkombinasi dengan material lain, karena full kulit bisa bikin panas,” kata dia.

Baca juga: Pasar Turun, BR-V Sabet Takhta LSUV Terlaris pada Mei 2022

“Perpaduan warna kaitannya erat dengan estetika, dampak dari pemilihan warna atau paduan yang tidak pas justru bikin suasana kabin tidak proper yang ujungnya tidak nyaman,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau