Penjualan Motor Turun, AISI Optimistis Masih Bisa Capai Target

JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah merilis angka penjualan motor pada Mei 2022. Pada bulan lalu, penjualan tercatat meraih 248.235 unit.

Angka ini mengalami turun tajam 43,5 persen dibandingkan April sebelumnya, yang bisa mendapat 439.472 unit. Capaian pada Mei lalu, bahkan jadi yang terendah sepanjang 2022.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, penjualan domestik bulan lalu yang lesu juga disebabkan banyaknya hari libur, yang mana bertepatan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Viral, Foto Pengendara Motor Tanpa Helm Kena ETLE di Persawahan

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2022

Selain itu, anjloknya penjualan motor bulan Mei 2022 disinyalir bukan karena permintaan konsumen yang menurun.

Akan tetapi karena terhambatnya proses produksi, sebagai dampak krisis cip semikonduktor yang menghantam industri otomotif global, termasuk Indonesia.

“Bulan Mei hari kerjanya pendek ya. Soal penanganan krisis cip, masih tetap diupayakan untuk suplainya di bulan depan,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (22/6/2022).

Baca juga: Jurus agar Mobil Tidak Ditabrak dari Belakang Saat di Jalan Tol

Sebagai informasi, pada sepanjang tahun 2022 (year to date/ytd) hingga Mei, penjualan sepeda motor tercatat sebanyak 1,95 juta unit.

Volume tersebut turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,02 juta unit.

Penjualan motor tercatat minus sejak awal tahun, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, AISI masih yakin target penjualan nasional bisa terpenuhi.

“Kami masih tetap optimis, karena demand-nya masih tinggi sampai saat ini. Sampai akhir tahun targetnya 5,1 juta unit hingga 5,4 juta unit,” ucap Sigit.