Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kemenhub Tekan Kepadatan Jalur Darat Saat Mudik 2023

Kompas.com - 21/06/2022, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah anggaran untuk program mudik gratis pada 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya keterbatasan anggaran mudik gratis tahun ini menjadi salah satu penyebab turunnya animo masyarakat.

Karena itu, dari hasil evaluasi terkait pelaksanaan pada 2022, tahun depan, Kemenhub bakal menambah anggaran program mudik gratis.

Baca juga: Evaluasi Mudik 2022, Angka Kecelakaan Diklaim Turun 45 Persen

"Mudik gratis kita improve dan bila perlu anggaran yang kita alokasikan perlu bertambah," ujar Budi, saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).

Terparkir dan Padat di Jalan Ahmad Yani Bus yang Siap Membawa Pemudik.Dok Istimewa Terparkir dan Padat di Jalan Ahmad Yani Bus yang Siap Membawa Pemudik.

Seperti diketahui, untuk mudik gratis tahun ini Kemenhub sebelumnya menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar.

Namun ketika pendaftaran dibuka dan peminatnya membeludak, akhirnya alokasi dana ditambah menjadi total Rp 20 miliar.

Untuk rinciannya terdapat 686 unit bus yang disipakan dalam program mudik gratis 2022, dan 64 truk untuk membawa sepeda motor pemudik. Tak hanya jalur darat, untuk kapal laut dan kreta juga ikut disiapkan.

Laut

Berkaca dari kepadatan lalu lintas jalur darat saat musim mudik tahun ini, Budi juga menyampaikan tengah mengkaji alternatif via jalur laut rute Jakarta-Semarang untuk 2023.

Menurut Budi, mudik via jalur laut memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung animo masyarakat. Selain itu tentunya juga untuk menekan beban kepadatan di jalur darat.

Baca juga: Mengenal Tiga Jenis Polisi Tidur di Indonesia

Kepadatan  kendaraan yang mengantre di terminal manuver Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Balo, pada saat arus mudik Lebaran 2022 pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kepadatan kendaraan yang mengantre di terminal manuver Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Balo, pada saat arus mudik Lebaran 2022 pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

"Kurang minat mudik lewat (jalur) laut akan kami tingkatkan. Jadi kami akan secara keseharian membuat rute laut antaran Jakarta-Semarang dan Surabaya," kata Budi.

Terkait  jalur darat, Budi meminta agar ada penambahan jumlah rest area di jalan tol, khususnya pada ruas Trans Jawa yang mengarah ke wilayah Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau