Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hanyut Terbawa Arus di Cimahi, Pahami Batas Aman Terabas Banjir

Kompas.com - 21/06/2022, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekaman yang memperlihatkan seorang pengendara motor yang terjebak banjir di ruas Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cimahi Tengah, Jawa Barat, viral di media sosial.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut bernama @infojawabarat. Rekaman berdurasi 35 detik itu menunjukkan sang pengendara motor membiarkan kendaraannya hanyut terbawa arus banjir.

Diketahui, banjir tersebut merupakan luapan Sungai Cigugur dengan arus deras setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Cimahi, lebih kurang selama satu jam sebelumnya.

Baca juga: Batas Kecepatan Berkendara di Jalan Tol Tidak Semua Sama

“Kejadiannya sekitar jam 16.30 WIB, jadi pengendara itu memaksa lewat, mungkin enggak kuat menahan arus air, terus pengendaranya turun karena takut terbawa arus. Setelah turun, motornya justru terbawa hanyut karena airnya memang kencang,” ujar Yahya, warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Alhasil, pengendara yang terjebak itu memilih berdiam diri di tempat yang aman ketimbang menyelamatkan sepeda motornya yang terseret banjir hingga ratusan meter di tengah Jalan Raya Mahar Martanegara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)

Saat mengendarai sepeda motor di tengah genangan air memang tidak boleh sembarangan menerjang banjir dan hanya modal nekat.

Selain berbahaya bagi pengendara motor, genangan air yang masuk ke dalam mesin bisa membuat sepeda motor mengalami kerusakan dan pemilik harus mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Bolehkah Kendaraan Punya Pelat Nomor Kembar?

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, sebelum melintasi jalanan yang tergenang banjir perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah ketinggian air.

“Sebelum melintas, pastikan terlebih dahulu ketinggian air tidak melebihi ujung knalpot sepeda motor. Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot, masih aman melintas di lokasi yang banjir,” ucap Endro kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Endro menambahkan, sebaiknya pengendara meyakinkan terlebih dahulu apakah ruas jalan yang tergenang tersebut aman untuk dilewati.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com