JAKARTA, KOMPAS.com - Selama era MotoGP, Yamaha selalu memiliki tim satelit. Untuk pertama kalinya, pabrikan asal Jepang ini hanya akan menurunkan dua motor YZR-M1.
Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, Yamaha didukung oleh tim satelit Tech3. Tim balap yang bermarkas di Prancis ini bertahan hingga 2018, karena 2019 Tech3 memutuskan untuk bersama KTM.
Posisi Tech3 pun digantikan oleh Sepang Racing Team hingga musim 2021. Tim ini kehilangan sponsor utamanya, yakni Petronas, dan berganti manajemen sekaligus nama tim menjadi RNF MotoGP Racing.
Baca juga: Gandeng Aprilia, Tim Satelit MotoGP RNF Racing Tinggalkan Yamaha
Dengan kondisi motor yang tidak kompetitif, RNF akhirnya menyerah dan memutuskan untuk berpindah ke Aprilia mulai musim 2023.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, mengatakan, ini bukan situasi yang ideal. Sejauh yang dia ingat, Yamaha selalu memiliki lebih dari dua motor di grid.
"Tentu saja, ini tidak pernah menyenangkan ketika berada di akhir hubungan. Kami hanya punya sampai akhir musim dan kami akan tetap menjadi partner bersama RNF. Tapi, mereka telah mengambil keputusan untuk bersama Aprilia untuk masa depan," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Crash.net, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022, Quartararo Siap Menang Lagi di Mugello
Lin Jarvis menambahkan, pihaknya menghargai keputusan RNF, meskipun dirinya sedikit terkejut ketika mendengar kabar tersebut.
"Kami hanya akan memiliki dua motor di grid tahun depan. Seperti yang saya katakan, hingga sekarang kami selalu memiliki tim satelit. Tapi kenyataannya, di paddock MotoGP setiap tim memiliki kontrak dengan pabrikan. Jadi, untuk saat ini tidak ada alternatif," kata Lin Jarvis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.