Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gaya-gayaan Beli Pelat Putih Secara Online, Tidak Sesuai Spek

Kompas.com - 29/05/2022, 11:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com— Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) akan menerapkan kebijakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor kendaraan berwarna putih pada Juni 2022.

Namun, sejumlah penjual di platform belanja online telah memasarkan pelat nomor kendaraan berwarna putih dengan tulisan hitam.

Hal ini tentunya membuat banyak pengendara tergiur untuk segera mengganti pelat hitam kendaraan menjadi pelat putih.

Baca juga: Kualifikasi GP Italia, Fabio di Giannantonio Pole Position, Motor Marquez Sempat Terbakar

"Masyarakat diimbau sabar, jangan beli-beli di online, kan ada aturannya harus melalui polisi, yang dijual di online tidak sesuai spek-speknya," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Yusri Yunus dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Unggahan sepeda motor Scoopy dengan pelat putihTangkapan layar Facebook Unggahan sepeda motor Scoopy dengan pelat putih

Mengingat, kebijakan penggunaan pelat nomor warna putih belum diterapkan. Masyarakat dihimbau untuk tidak membeli pelat nomor putih tulisan hitam, baik secara online maupun offline.

Hanya pihak kepolisian yang berwenang mencetak dan menerbitkan pelat nomor kendaraan.

Yusri menegaskan, pengendara yang nekat membeli dan menggunakan pelat putih dengan tulisan hitam sama saja telah melakukan pelanggaran.

Hal itu tertuang dalam Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca juga: Ini Penyebab Truk Tidak Kuat Menanjak

"Jadi sabar saja, beli pelat putih lewat online itu pelanggaran sebenarnya, kami menghimbau dulu kepada masyarakat jangan beli di online," kara Yusri.

Korlantas Polri pun menargetkan keseluruhan kendaraan telah menggunakan pelat nomor berwarna putih dengan tulisan hitam pada 2027.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com