Diperbolehkan Mudik, Pria Ini Rayakan Selebrasi dengan Cara Unik

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam kisah menarik dan unik akan selalu tersaji ketika musim mudik tiba. Tak terkecuali pada mudik Lebaran 2022.

Terlebih lagi, tahun ini merupakan kali pertama pemerintah membolehkan mudik Lebaran setelah dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi virus Covid-19.

Sejak dua tahun terakhir, kerap tersebar foto pemudik yang menempelkan kertas dengan beragam tulisan yang menarik perhatian.

Tahun ini, pantauan tim Merapah Trans-Jawa 2022 Kompas.com, di Jalur Pantura Cirebon, menemukan pemudik yang menempelkan tulisan dengan kata-kata unik yang ditempel di box belakang sepeda motornya.

Baca juga: One Way Tol Cikampek-Kalikangkung Diperpanjang hingga Sabtu Pagi

Fathur, pemudik asal Cikarang, melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor menuju Purwokerto. Ia pun membawa tas dan satu kardus sebagai perlengkapan mudik.

Yang menarik, ada tulisan yang menempel pada kardus diikat di belakang jok motornya.

Tulisan itu, “2x puasa.. 2x Lebaran.. Allhamdullillah Bang Toyib Pulang.. Mudik 2022 - CKR TO PWT”.

Fathur mengaku, membuat tulisan itu sebagai bentuk perayaan karena diperbolehkan mudik tahun ini, setelah dua tahun sebelumnya tidak diperbolehkan mudik oleh pemerintah.

Lihat Foto

Salah satu motor pemudik dari Cikarang(Kompas.com/ApridaMegaNanda)

“Ini sebagai peringatan dua tahun karena baru diperbolehkan mudik. Tahun kemarin disekat kan, enggak pulang. Baru sekarang nih saya bisa pulang. Jadi Bang Toyib-nya baru pulang tahun ini,” ucap Fathur saat ditemui Kompas.com di SPBU Cirebon, Sabtu (30/4/2022).

Fathur melanjutkan, ia sengaja memilih mudik menggunakan sepeda motor lantaran ingin bernostalgia.

“Saya sengaja naik motor karena mau nostalgia. Keluarga saya sudah di Purwokerto semua,” katanya.

Baca juga: Update, Skema One Way Berlaku Lagi, Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Lewat Jalan Arteri

Fathur pun sedikit menceritakan perjalanannya, dari Cikarang menuju Cirebon. Ia mengatakan bahwa jalur yang dilaluinya cukup macet, namun karena menggunakan sepeda motor pria yang mengenakan jaket berwarna abu-abu itu bisa sampai lebih cepat.

“Jalannya lumayan macet, tapi karena naik motor bisa selip-selip. Kurang lebih perjalanan Cikarang ke sini (Cirebon) 4 jam,” kata Fathur.

Mudik memang harus dilakukan dengan gembira dan sukacita. Hal yang dilakukan pemudik ini tak hanya menghibur dirinya sendiri, tetapi juga pemudik lainnya. Selamat mudik!