Arus Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang Dialihkan Hingga Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga memasuki periode lebaran sebagai antisipasi lonjakkan jumlah pengunjung.

Berlaku situasional, buka-tutup jalan di kawasan tersebut tidak akan 24 jam atau disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas. Petugas di sana disebut sudah siap sedia.

"Kita lakukan penutupan dan pengalihan arus di kawasan Tanah Abang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ini 8 Kawasan yang Boleh Mudik Lokal pada 6-17 Mei 2021

KOMPAS.com/TRIA SUTRISNA Sejumlah personel TNI dikerahkan dalam razia protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). Razia dilakukan setelah jumlah pengujung sejak Sabtu kemarin mencapai lebih dari 200 persen, dua kali lipat dari kapasitas maksimum pasar tersebut.

"Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan sampai menjelang Lebaran," lanjut dia.

Adapun titik lokasi yang ditutup antara lain Bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, Layang Jatibaru, serta Tanah Abang Blok G.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebelumnya menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

Ketiganya menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Mengenal Lagi SIKM, Surat Izin Jalan Selama Larangan Mudik Lebaran

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang.

Dalam kesempatan itu pula, Anies menyarankan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang.