Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Gemar Lawan Arah, Ciri Orang Tak Punya Toleransi

Kompas.com - 29/03/2022, 19:11 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perilaku yang berkendara di jalan raya yang merugikan pemakai jalan lain. Salah satu yang cukup sering terjadi ialah mengambil jalur orang lain berlawanan.

Seperti yang terekam dalam video yang diunggah akun Instagram Agoez Bandz4, memperlihatkan pengemudi mobil dan pengendara motor mengambil jalur orang lain.

Baca juga: Komparasi Interior Hyundai Creta Vs Kia Seltos

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

 

Dari video berawal pengemudi dan pemotor mengambil jalur orang lain karena ada menghindari ruas jalan yang rusak.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, pengemudi yang suka mengambil jalur orang lain dapat dibilang tidak punya toleransi dengan pengguna jalan lain.

“Pertama, dia tidak toleran dengan pengemudi dari arah berlawan juga dengan pengemudi yang sudah antre,” ucap Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Honda Cross Cub 110 2022 Meluncur, Lebih Modern

Pengemudi lawan arahinstagram.com/dashcamindonesia Pengemudi lawan arah

Sebab ketika di jalan, pemakai jalan harusnya sudah tahu konsekuensi yang diterima, salah satunya adalah terjebak macet. Pengemudi tidak bisa egois dan harus toleran dengan pengguna jalan lain.

Marcell mengatakan, untuk meningkatkan rasa toleran di jalan raya, bisa dipelajari lewat sekolah mengemudi. Selain itu, bisa juga dibayangkan hukum karma di jalan raya maka jangan melakukannya.

“Misalnya kita enggak mau diserobot saat sudah antre panjang oleh pengemudi lain, ya jangan lakukan hal itu,” ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau