Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jagorawi Hari Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 15:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di ruas Tol Jagorawi pada hari ini, Selasa (29/3/2022) imbas adanya gangguan Asphalt Milling Machine seberat 5 ton di KM 01 ruas tol Cawang-Priok.

Kini, pihak PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk menyatakan bahwa sudah melakukan evakuasi dan kondisi lalu lintas telah berangsur pulih.

"Saat ini sudah selesai evakuasi, tapi imbas kemacetan masih terjadi di KM 3 Tol Jagorawi," kata Manajer Pelayanan dan Pemeliharaan CMNP, Dudi Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet Panjang, Ini Penjelasan Jasa Marga

Kendaraan roda empat menggunakan jalur contraflow menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju Puncak Bogor menyebabkan jalur menuju arah Sukabumi tersendat sehingga Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.Yulius Satria Wijaya Kendaraan roda empat menggunakan jalur contraflow menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju Puncak Bogor menyebabkan jalur menuju arah Sukabumi tersendat sehingga Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Dalam kesempatan sama, dirinya pun menjelaskan kronologi kejadian yang berujung kemacetan panjang tersebut.

Menurut Dudi, kejadian bermula dari laporan petugas Sentral Komunikasi (Senkom) pada pukul 05.00 WIB yang mendapat informasi bila satu unit kendaraan Asphalt Milling Machine mengalami mogok di lajur 2 KM -1+00 A.

Informasi ini kemudian disampaikan kepada petugas di lapangan. Lalu 10 menit kemudian, dua kendaraan derek tiba dan langsung mengamankan serta mengatur lalu lintas di tempat kejadian.

Petugas derek mencoba mengevakuasi kendaraan mogok tersebut dari lajur dua mengarah ke lajur satu. Namun karena berat kendaraan lebih dari 50 ton, derek mengalami kesulitan hingga evakuasi tidak dapat dilakukan.

Baca juga: Sudah di Evakuasi, Kemacetan di Ruas Tol Jagorawi Berangsur Normal

Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj. Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung.

"Proses evakuasi sempat terkendala dikarenakan roda kendaraan Asphalt Milling Machines terkunci, sehingga mobil derek biasa tidak bisa digunakan", ucap Dudi

Lantas, petugas CMNP berkoordinasi dengan Senkom Jasa Marga untuk membantu penanganan dan meminta mengirimkan satu unit mobil derek yang lebih besar.

Pukul 07.20 WIB mobil derek bantuan Jasa Marga tiba di lokasi. Kemudian truk derek langsung melakukan observasi untuk proses evakuasi namun tetap tidak dapat dilakukan.

Baca juga: Ingat, di Jalan Tol Juga Ada Batas Kecepatan Minimum

"Kami memutuskan alternatif lainnya yaitu menggunakan crane dan trailer lowbed untuk mengangkat dan memindahkan kendaraan Asphalt Milling Machine tersebut," katanya.

Setelah berkordinasi dengan pihak ketiga CMNP mengerahkan dua unit crane dan satu truk trailer lowbed. Kendaraan besar tersebut tiba untuk melakukan evakuasi pukul 08.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau