Cara Aman Instalasi Audio Mobil supaya Enggak Kebakaran

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik mobil wajib memperhatikan modifikasi yang dilakukan guna menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa berujung pada kebakaran. Pasalnya, banyak kasus kebakaran terjadi lantaran instalasi kelistrikan mobil yang tidak sempurna.

Modifikasi pada audio bisa jadi salah satu biang kerok terjadinya kebakaran. Oleh sebab itu, pemilik wajib tahu bagaimana cara aman melakukan instalasi audio mobil.

“Pertama, kabel dan sekring jangan diiritin. Jangan cuma bisa beli ampli mahal, kabel yang murah. Kabel itu jalan darah atau urat nadinya audio,” ujar Sandy Wuntoro, instalatur audio sekaligus pemilik dan pendiri Sterindo Autosound di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Toyota Masih Merahasiakan Masa Depan bZ4X

Donny Apriliananda Paket audio mobil ekstrem, biasanya untuk pemain modifikasi.

Sandy mengatakan, instalasi pada power amplifier, speaker, dan komponen lainnya harus dipastikan aman dan menggunakan bahan berkualitas.

“Banyak yang speaker-nya langsung disekrup atau amplifier-nya langsung sekrup pelat, enggak boleh. Itu akan ada ground looping, semacam listrik statis, jadi itu yang bahaya,” ucap Sandy.

“Jadi beberapa amplifier itu tidak terima grounding ke bodi. Bodinya harus bebas dari grounding. Jadi begitu ada grounding, dia akan ada listrik statis. Itu akan mengakibatkan suaranya enggak baik, atau paling jelek dia korslet,” kata dia.

Baca juga: ETLE Nasional Tahap II, Total 26 Provinsi Sudah Terintegrasi

Asuka Car TV Head Unit Fortuner ala Tesla buatan Asuka Car TV

Menurut Sandy, seorang instalatur sebaiknya tidak mempertemukan langsung komponen audio dengan bodi mobil. Hal ini bisa memicu ground looping tadi yang bakal menyebabkan kebakaran.

“Kecuali head unit, itu enggak apa-apa. Tapi kalau yang lain jangan. Terus instalasi jangan pakai solasi karena sebulan bisa copot dan faktor safety juga. Tapi pakai selang bakar, terus disolder,” ujar Sandy.