JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi aksi pemerasan yang dilakukan pengamen di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2022). Polsek Kalideres pun sudah mengamankan pelaku yang mengancam penumpang dengan senjata tajam ketika mengamen.
Mengenai kejadian tersebut, aksi minta uang secara paksa ke penumpang ini memang kerap terjadi, terutama di terminal bus. Hal ini pun diceritakan oleh Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya.
Hariyadi mengatakan, aksi pengamen yang memaksa itu memang terjadi sejak lama. Sebenarnya kehadiran pengamen di terminal ini kembali lagi kepada pengelola terminal, apakah ditertibkan atau tidak.
Baca juga: Bocoran Bus Lorena dan Karina, Masih Tunggu Double Decker Beres
“Dulu itu di Solo Jawa Tengah juga begitu, tapi sekarang sudah enggak, jadi ditertibkan. Kalau kru tidak bisa apa-apa, kan tidak tahu juga dia minta uangnya bagaimana ke masing-masing,” ucap Hariyadi kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).
Jadi pengemudi dan kru cuma bisa melakukan antisipasi, yakni memasang stiker larangan pengamen dan pedagang asongan masuk kabin. Namun larangan tersebut tidak berlaku di terminal, mereka tetap bisa masuk.
Baca juga: Ini Daftar Mobil Bekas yang Kurang Dilirik Pembeli
“Kalau terjadi di luar terminal seperti pom bensin atau pas jalan, peringatan tadi memang ampuh. Tapi kalau di terminal mereka tetap bisa masuk, tulisan tadi tidak berlaku,” ucap Hariyadi.
Oleh karena itu, pengamen dan pedagang asongan yang ada di terminal seharusnya bisa ditertibkan oleh pengelola. Sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang terjamin selama menaiki bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.