JAKARTA, KOMPAS.com – PO Primadona baru saja merilis bus tingkat terbarunya dari Karoseri New Armada. Bus tersebut menggunakan bodi Skylander Double Decker dengan sleeper seat yang dipasang ke sasis Mercedes Benz 2542.
Rilisnya bus tingkat ini membuat PO Primadona punya lebih kurang empat unit double decker. Terlihat dari keempat bus tingkat milik PO Primadona, semua kabin bus dibuat mewah dan membuat penumpangnya nyaman.
Misalnya di bawah ada sleeper seat, lalu di belakangnya ada bangku dengan susunan 2-1 yang super lebar. Sedangkan di dek atas, biasanya menggunakan bangku dengan leg rest yang nyaman.
Baca juga: Honda Luncurkan PCX 160 Endless Sport Edition
Sales Executive New Armada Jatibaru Gerry Adrian mengatakan, bus yang beroperasi di Sulawesi biasanya lebih mewah dibanding yang ada di Jawa.
“Rata-rata spesifikasi bus Sulawesi lebih mewah dari yang ada di Jawa. Lihat saja spesifikasi bus doble decker milik PO Primadona,” ucap Gerry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain PO Primadona, ada juga PO Borlindo dan PO Metro Permai yang memiliki armada bus tingkat. Bukan cuma bus tingkat, bus single decknya pun super mewah, seperti punya bangku pijat di baris depan dan kasur di baris belakang.
Baca juga: Marc Marquez Akhirnya Cerita Awal Mula Gegar Otak sampai Diplopia
Selain itu, penumpang bus di Sulawesi kerap meminta bangku yang super empuk. Bahkan Hai Rimba Kencana, pembuat bangku bus menyiapkan busa khusus untuk bangku bus spek Makassar yang lebih tebal.
Di balik kemewahan bus tersebut, ada satu perbedaan bus Sulawesi dengan bus yang ada di Jawa, yakni tidak ada toilet. Para penumpang di Sulawesi kurang menyukai bau toilet yang ada di kabin, jadi operator pun mengikuti keinginannya.
Kemudian jika ingin buang air pun penumpang tidak usah khawatir, tinggal meminta pengemudi atau kru untuk menepi di tempat istirahat atau SPBU. Jadi penumpang tetap nyaman selama perjalanan tanpa terganggu bau yang datang dari toilet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.