Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Scanner Mobil, untuk Pengecekan dan Perawatan Rutin

Kompas.com - 17/12/2021, 11:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dewasa ini semua mobil baru yang telah mengusung sistem injeksi umumnya memiliki Electronic Control Unit (ECU) yang berfungsi mengatur berbagai informasi dan fungsi dari mobil.

ECU bekerja secara terintegrasi dengan sistem-sistem di mobil melalui sensor. Melalui ECU, segala informasi mengenai kondisi mobil bisa dibaca dengan alat scanner.

Stevanus Jasin, pemilik sekaligus pengelola bengkel Provis Autolab, mengatakan, scanner jadi alat wajib yang dimiliki bengkel-bengkel untuk melakukan pengecekan dan perawatan mobil. Fungsi scanner sederhananya seperti alat diagnosis kesehatan mobil modern.

Baca juga: Lebih Mahal Rp 15 Juta, Apa Istimewanya Honda CR-V Black Edition?

Baca juga: Begini Syarat Bepergian Selama Libur Nataru 2022

Bengkel uji emisi kendaraanKOMPAS.com/Ruly Bengkel uji emisi kendaraan

Alat scanner adalah alat khusus untuk mendeteksi adanya kerusakan di mesin dan sistem kelistrikan, dicolok ke soket OBD (on board diagnostic),” ujar Jasin, kepada Kompas.com (16/12/2021).

Scanner hanya bisa dipergunakan di mobil modern yang sudah menggunakan ECU atau yang sudah sistem injeksi. Karena data yang diberikan ke scanner berasal dari sensor-sensor pada mesin dan fungsi kelistrikan,” kata dia.

Meski begitu, tidak semua area pada mesin dan kelistrikan mobil ada sensornya. Sehingga, tidak semua kerusakan bisa terdeteksi dengan scanner.

Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Pindah Gigi yang Benar pada Mobil Manual

Baca juga: Sensasi Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Melibas Jakarta-Yogyakarta

Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).

“Apabila di area tersebut tidak ada sensornya, tidak bisa pakai scanner. Atau juga, apabila sensor yang bersangkutan tidak lagi berfungsi dengan baik,” ucap Jasin.

Sementara itu, menurut Jasin, scanner mobil secara umum dibagi dua jenis. Scanner yang didedikasikan khusus untuk merek mobil yang bersangkutan, dan scanner universal yang bisa dipakai untuk memindai berbagai merek mobil.

Dan, bengkel umum bisa memiliki berbagai macam scanner. Termasuk scanner-scanner yang didedikasikan khusus untuk merek tertentu.

Baca juga: Jelang Nataru, Polda Jabar Terapkan Ganjil Genap di Kota Bogor

Baca juga: Duo Korsel Masih Terseok-seok di Tengah Dominasi Jepang

Ilustrasi servis mobilDOK. PEXELS Ilustrasi servis mobil

Scanner-scanner universal biasanya tidak bisa mendapatkan hasil yang detail seperti scanner yang dedicated,” kata Jasin.

“Sementara scanner dedicated perlu di-update secara berkala, dengan selalu keluarnya fitur-fitur baru dari sebuah mobil, serta tipe-tipe baru dari merek tertentu,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau