Sirkuit Sentul Bisa Gelar MotoGP, tapi Bukan dalam Waktu Dekat

JAKARTA, KOMPAS.com – Sentul Intenational Circuit tengah berbenah demi meningkatkan standar sirkuit agar memenuhi persyaratan event kelas dunia seperti MotoGP atau Formula Satu.

Namun, Sirkuit Sentul rupanya bukan berniat menyelenggarakan MotoGP maupun Formula Satu dalam waktu dekat. Sebab, Sirkuit Mandalika telah ditunjuk sebagai tuan rumah MotoGP musim mendatang.

“Jadi MotoGP sudah di Mandalika, bukan Sentul. Kita enggak mau bikin MotoGP,” ujar Tinton Soeprapto, Komisaris Sentul International Circuit, kepada Kompas.com (15/12/2021).

Baca juga: Bukan HR-V, Honda Justru Luncurkan CR-V Serba Hitam

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Fungsi Minyak Kayu Putih buat Bodi Kendaraan

Lihat Foto

Ilustrasi rencana renovasi Sirkuit Sentul(Dok. Sentul International Circuit)

Efisiensi Anggaran ala Trump dan Musk, AS PHK Massal Pegawai Pemerintah

Artikel Kompas.id

“Kami dukung MotoGP, tapi (sirkuit ini) bisa dipakai MotoGP, mau bikin F1 juga bisa, tapi kami tidak punya keinginan untuk bikin. Biarlah itu Mandalika bikin dulu,” kata dia.

Menurutnya, sebagai tuan rumah, kita harus membuktikan bahwa MotoGP Mandalika yang berlangsung di Indonesia bisa berjalan sukses.

“Sekarang kan masih banyak orang-orang yang enggak suka (MotoGP dilaksanakan), kita harus suka semua. Caranya melalui apa? Kita harus dukung,” ucap Tinton.

Baca juga: Wajib Diingat, Jangan Nyalakan Hazard Saat Hujan Deras

Baca juga: 6 Bus Baru PO NPM Keluar Karoseri Adiputro

Lihat Foto

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan menggelar event balap bertajuk Yamaha Endurance Festival 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor pada 29-30 September.(Yamaha Indonesia)

“Tapi nanti kalau mau dibikin dua seri di Indonesia enggak masalah. Seperti di Spanyol, ada di Jerez, di Catalunya, di Aragon, di Spanyol semuanya. Setahun bisa empat kali,” ujar dia.

Apalagi sebagai sirkuit permanen, Tinton mengatakan, Sirkuit Sentul punya kans besar untuk menggelar MotoGP.

Terlebih jika renovasi dan revitalisasi dengan desain baru, bisa diakui FIA dan FIM, serta memenuhi standar minimal Grade 2

“Sekarang kita doakan, kita kawal Mandalika supaya sukses. Di sana street circuit, di sini sirkuit permanen,” kata Tinton.