JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan wajib standar emisi Euro 4 bagi kendaraan berbahan bakar diesel di Indonesia berlaku mulai 7 April 2022. Aturan ini tercantum dalam Surat Penundaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 yang tertanggal 20 Mei 2020.
Produsen otomotif, khususnya yang bermain di segmen mesin diesel sudah mulai mempersiapkan produk jagoannya. Salah satunya, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) yang akan memproduksi dan menjual truk Axor Euro IV mulai 7 April 2022.
Faustina, Head of Product and Marketing Truck & Bus Product, Homologation, Marketing and Communications PT DCVI mengatakan, Axor merupakan salah satu produk yang akan memenuhi standar emisi Euro IV untuk mesin diesel.
Baca juga: Daimler Bakal Jual dan Produksi Bus Listrik serta Truk Canggih di Indonesia
"Kita menyesuaikan dari Euro II menjadi Euro IV, tetapi tidak membuat konsumen merasa terbebankan. Sebab, semuanya telah disesuaikan," kata Faustina di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Truk Axor yang sudah memenuhi standar emisi Euro IV ini, lanjut Faustina telah dibekali teknologi modern, seperti SCR (Selective Catalitic Reduction) Technology dan Zero Pressure Drain Unit Pump (ZPD).
"Secara mesin tetap sama, yaitu OM906LA, transmisi juga sama jadi keuntungan yang diberikan kepada konsumen adalah tidak perlu banyak mengganti suku cadang dan aftersalesnya," ujar Faustina.
Selain itu, Axor tersebut telah dilengkapi sistem pembakaran selective catalytic reduction (SCR) dan Adblue yang sudah lama digunakan oleh Daimler Trucks sejak standar Euro 4 pertama kali diperkenalkan.
Kelebihan lain di truk ini, interval perawatan ditingkatkan jadi 50.000 km untuk truk Euro 4 dengan sistem tambahan pada mesin yang menjaga oli mesin tetap bersih sepanjang waktu.
Selanjutnya, unit pump injection engine juga diklaim andal, waktu operasi (uptime) yang tinggi dengan interval perawatan yang lebih panjang, serta efisiensi bahan bakar yang tinggi dengan emisi yang lebih bersih berkat teknologi SCR.
Secara sisi teknis, Axor terbaru ini memiliki Gross Vehicle Weight Rating sebesar 26.500 Kg dari yang sebelumnya hanya sebesar 25.000 Kg. Selain itu, Mercedes-Benz Axor ini juga mendapatkan pembaruan di bagian axle yang sebelumnya memiliki kapasitas axle depan-belakang sebesar 6.000 Kg – 19.000 Kg menjadi 6.500 Kg – 20.000 kg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.