JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor pada saat hujan dan kondisi jalan basah membutuhkan perlakuan yang berbeda ketika kondisi jalan kering.
Salah satu faktor yang membedakan, yakni jalan basah akan membuat berkurangnya daya cengkeram ban pada aspal. Hal ini membuat pengendara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati dalam berkendara.
Baca juga: Video Pajero Sport Minta Jalan Pakai Strobo dan Sirene di Tol
Selain itu, teknik melakukan pengereman pun harus dilakukan dengan benar agar tidak tergelincir atau terjatuh ketika berusaha mengurangi kecepatan kendaraan.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, teknik pengereman yang dilakukan di jalan basah berbeda dengan kondisi jalan kering.
"Dalam melakukan pengereman saat kondisi jalan basah, sebaiknya penggunaan rem belakang lebih ditekankan dibandingkan penggunaan rem depan," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Faktor Honda Pede Targetkan 40.000 Unit All New BR-V di 2022
Agus menjelaskan, ketika jalan dalam kondisi basah penggunaan rem depan dengan kuat akan membuat motor mudah tergelincir. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan pengereman dengan rem depan, maka beban akan bertumpu ke ban depan.
"Ketika kita melakukan pengereman (dengan rem depan di jalan basah) seluruh titik beban kendaraan adanya di roda depan. Jadi untuk porsi pengereman roda depan harus dikurangi," ucap dia.
Jika dalam kondisi jalan kering, Agus menyarankan untuk porsi penggunaan rem lebih banyak rem depan daripada rem belakang. Karena pengereman dengan rem depan akan lebih maksimal.
Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Pengendara Trail Bertemu Macan | Harga Dasar dan Varian Xenia Generasi Baru Bocor
"Beda sama jalan kering, kalau jalan kering kita porsi rem depannya lebih dikuatkan dibandingkan rem belakang suapaya ketika berhenti atau melakukan pengurangan kecepatan itu jadi maksimal," kata Agus.
Saat melakukan pengereman di jalan basah, usahakan untuk melakukan pengereman dengan cara yang lebih halus. Sehingga saat berkendara dalam kondisi hujan selalu mempertimbangkan jaga jarak dan waktu untuk mengerem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.