Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Honda Pede Targetkan 40.000 Unit All New BR-V di 2022

Kompas.com - 27/09/2021, 08:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Resmi meluncur perdana dari Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) langsung menargetkan penjualan All New BR-V sebanyak 40.000 unit pada 2022.

Target itu bukan angka yang sedikit, apalagi dengan kondisi ekonomi dan pasar yang masih abu-abu, alias belum menentu imbas pandemi Covid-19.

Lantas hal apa yang membuat HPM optimis menetapkan target tersebut?

Menjawab pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kajian sebelum menetapkan target penjualan untuk generasi baru SUV murahnya.

Baca juga: Kenapa Honda Lebih Dulu Hadirkan BR-V Dibanding Mobilio Baru?

"Pastinya kami sudah punya studi dan forces seperti apa untuk 2022. Ada beberapa faktor juga yang jadi perhitungan, dan dari Gaikindo juga memberikan sedikit gambaran soal tahun depan," ujar Billy kepada media di Jakarta beberapa hari lalu.

All New Honda BR-VKOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Honda BR-V

Lebih lanjut Billy mengatakan, hasil studi yang dilakukan secara internal pada dasarnya juga melihat kondisi terkini dari perkembangan terkait masalah pandemi, yakni persentase vaksinasi.

Selain itu, masalah perpajakan juga ikut menjadi salah satu skema pertimbangan menentukan target generasi baru BR-V yang juga bakal di ekspor ke-30 negera mulai awal 2021.

"Dari rangkaian itu kami setting target BR-V. Tapi sekali lagi, soal target 40.000 itu kami tentu ikuti perkembangannya juga, pasar seperti apa, kapasitas bagaimana, dan konsumen juga bagaimana," ucap Billy.

Terkait masalah segmen low sport utility vehicle (LSUV) atau SUV murah, Billy menjelaskan tren memang mengarah ke sana, tapi secara dominasi di pasar Indonesia, masih tetap mobil murah ramah lingkungan alias LCGC.

Baca juga: Selain Avanza, Harga Dasar dan Varian Xenia Generasi Baru Juga Bocor

Untuk posisi kedua ditempati segmen Mobilio, yakni MPV murah. Sedangkan LSUV berada di urutan ke tiga yang diklaim punya peluang besar untuk berkembang.

All New Honda BR-VKOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Honda BR-V

"Simulasi juga kami lakukan terkait segmen BR-V, artinya pasarnya LSUV akan seperti ini (di tahun depan), tergetnya juga seperti ini. LCGC sekarang 17 persenan, LMPV 14-15 persen, lalu LSUV ini 13 persen," ujar Billy.

"Peluang menyusul LMPV bisa, apalagi melihat dari karakter infrastruktur di Indonesia juga," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau