Cegah Terjadinya Pecah Ban, Perhatikan Speed dan Load Index

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat perjalanan balik Lebaran, pengendara tidak hanya harus memperhatikan kondisi ban mobil. Barang bawaan di kabin atau bobot tambahan juga perlu diperhatikan.

Pasalnya, jika barang yang dibawa berlebihan hingga melebihi batas kemampuan ban, maka akan meningkatkan risiko terjadinya pecah ban.

Baca juga: Mudik Dengan Kapasitas Kabin Penuh, Jangan Lupa Cek Tekanan Udara Ban

Untuk itu, penting bagi pemilik mobil memperhatikan speed index (indeks kecepatan) dan load index (indeks beban) pada ban mobilnya. Sebab, setiap ban memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

Lihat Foto

Cara memahami kode ban mobil.(kompas.com)

"Di setiap ban itu ada speed index-nya masing-masing. Nah, setiap mobil sesuai kemampuannya pabrikan sudah menyesuaikan ban dengan spesifikasi seperti speed index apa yang cocok untuk kemampuan setiap mobil," ujar Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan The Real Driving Center, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Termasuk juga load index, karena setiap model juga memiliki beban yang berbeda-beda. Load index dan speed index bisa dilihat pada dinding ban, tepatnya dua kode terakhir.

Lihat Foto

Jadwal dan lokasi jalan tol yang menerapkan one way.(Humas Polri)

Baca juga: Waspada Modus Juru Parkir Terlindas Ban Mobil, Begini Cara Menghindarinya

Speed index menggunakan kode atau simbol huruf, sementara load index menggunakan kode angka dua digit. Misalkan, kode yang tertera pada ban adalah 175/65 R14 82H. Maka 82 adalah load index dan H adalah speed index.

Berikut daftar load index dan speed index:

Lihat Foto

Daftar load index dan speed index pada ban(-)