Ingat, Cara Mengemudi di Jalur One Way Beda dengan Jalur Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak Arus Balik dan Libur Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini dari 5-7 April 2025. 

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengimbau agar pemudik selalu memperhatikan kondisi cuaca selama perjalanan.

Baca juga: Peningkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Usai Lebaran

Slamet juga menekankan pemudik yang ingin balik ke Jakarta, terus memantau informasi dari kepolisian terkait pengaturan lalu lintas seperti pelaksanaan Contraflow dan One Way, agar terhindar dari kepadatan yang bersamaan.

Lihat Foto

Lnk pantaua arus balik Lebaran - Kendaraan meuju Bandung mengalami peningkatan pada H2 Lebaran 2025(Dpk Jasa marga)

“Nanti pada saat arus balik perhatikan kondisi cuaca dan informasi yang disampaikan oleh kepolisian seperti rencana pelaksanaan Contraflow, One Way, One Way Lokal, One Way Nasional," kata Slamet dilansir dari Korlantas, Kamis (3/4/2025).

"Tolong betul-betul diperhatikan sehingga tidak terjebak dalam kepadatan yang bersamaan,” kata Slamet.

Slamet mengatakan, pengemudi yang berkendara di jalur one way di jalan tol mesti berhati-hati sebab berbeda dengan jalur normal.

Baca juga: Cegah Terjadinya Pecah Ban, Perhatikan Speed dan Load Index

Lihat Foto

Ilustrasi puncak arus balik Lebaran 2025(Jasa Marga)

“Apabila memasuki jalur One Way, perlu diketahui bahwa pelaksanaan arus lalu lintas di One Way berbeda dengan jalur normal," katanya.

Pada jalur normal, lajur kiri khusus untuk kendaraan yang lebih lambat, kanan untuk mendahului. Sedangkan untuk jalur One Way terbalik, lajur kanan untuk yang lebih lambat dan lajur kiri dipakai untuk mendahului.

"Karena di jalur One Way berbeda, rest area-nya pun di kanan, sehingga itu bisa digunakan dengan baik,” ujar Slamet.