Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Tangki Bahan Bakar Motor Tidak Boleh Sering Kosong

Kompas.com - 04/09/2021, 12:42 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi memang dimudahkan dalam perawatannya. Namun, pemilik sepeda motor juga harus memperhatikan beberapa hal termasuk tangki bahan bakar.

Pasalnya tangki bahan bakar yang sering kosong akan menimbulkan beberapa kerugian bagi pemilik sepeda mmotor. Salah satunya yakni sistem injkesi akan berumur lebih pendek daripada normalnya.

Baca juga: Kabar Terkini Calon Avanza Baru, Meluncur Akhir Tahun dan Pakai FWD

Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, Dwi Suwanto. Dwi mengatakan, jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, maka akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin. Hal ini mengakibatkan sistem injeksi pada sepeda motor lebih cepat rusak.

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Jika terlalu banyak air yang terhisap oleh fuel pump, mesin motor akan menjadi tersendat dan bisa juga langsung mogok. Karena yang dihisap oleh fuel pump bukan bensin melainkan air," kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Toyota Setelah PPnBM 25 Persen Berlaku

Hal yang sama juga disampaikan oleh Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, jika tangki bahan bakar sering kosong bisa menyebabkan fuel pump atau pompa bahan bakar motor rusak.

Akibatnya, pemilik harus mengeluarkan kocek yang cukup mahal untuk melakukan pergantian.

“Jika motor kehabisan bensin, sedikit banyak akan mempengaruhi usia fuel pump. Sebab, komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bensin ke mesin. Jadi, kalau sering habis bensin, akan berkarat,” ujar Endro.

Ketika habis bensin, kotoran yang mengendap di dalam tangki motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga, motor akan mengalami putaran mesin yang tidak stabil saat bahan bakarnya ingin habis.

Petugas SPBU Mini atau Pertashop yang dikelola BUMDes melayani pengendara sepeda motor yang akan mengisi bahan bakar di jalan nasional Kabupaten Tegal, Senin (26/4/2021)Tresno Setiadi/kompas.com Petugas SPBU Mini atau Pertashop yang dikelola BUMDes melayani pengendara sepeda motor yang akan mengisi bahan bakar di jalan nasional Kabupaten Tegal, Senin (26/4/2021)

“Bensin juga menjadi pendingin pompa. Jadi ketika bensin sudah tidak ada, kerja komponen tersebut juga jadi lebih berat dan cepat panas. Sehingga, timbul kerusakan di sana,” katanya.

Baca juga: Marc Marquez Akhirnya Mengaku Kesulitan Bawa Motor MotoGP

Demi menjaga performa motor dan merawat sistem injeksi pada motor, sebaiknya segera lakukan pengisian bahan bakar. Jangan tunggu motor sampai tidak bisa dinyalakan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau