JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi memang dimudahkan dalam perawatannya. Namun, pemilik sepeda motor juga harus memperhatikan beberapa hal termasuk tangki bahan bakar.
Pasalnya tangki bahan bakar yang sering kosong akan menimbulkan beberapa kerugian bagi pemilik sepeda mmotor. Salah satunya yakni sistem injkesi akan berumur lebih pendek daripada normalnya.
Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, Dwi Suwanto. Dwi mengatakan, jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, maka akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin. Hal ini mengakibatkan sistem injeksi pada sepeda motor lebih cepat rusak.
"Jika terlalu banyak air yang terhisap oleh fuel pump, mesin motor akan menjadi tersendat dan bisa juga langsung mogok. Karena yang dihisap oleh fuel pump bukan bensin melainkan air," kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, jika tangki bahan bakar sering kosong bisa menyebabkan fuel pump atau pompa bahan bakar motor rusak.
Akibatnya, pemilik harus mengeluarkan kocek yang cukup mahal untuk melakukan pergantian.
“Jika motor kehabisan bensin, sedikit banyak akan mempengaruhi usia fuel pump. Sebab, komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bensin ke mesin. Jadi, kalau sering habis bensin, akan berkarat,” ujar Endro.
Ketika habis bensin, kotoran yang mengendap di dalam tangki motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga, motor akan mengalami putaran mesin yang tidak stabil saat bahan bakarnya ingin habis.
“Bensin juga menjadi pendingin pompa. Jadi ketika bensin sudah tidak ada, kerja komponen tersebut juga jadi lebih berat dan cepat panas. Sehingga, timbul kerusakan di sana,” katanya.
Demi menjaga performa motor dan merawat sistem injeksi pada motor, sebaiknya segera lakukan pengisian bahan bakar. Jangan tunggu motor sampai tidak bisa dinyalakan lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/04/124200815/-ini-alasan-kenapa-tangki-bahan-bakar-motor-tidak-boleh-sering-kosong