SILVERSTONE, KOMPAS.com - Insiden di GP Inggris yang melibatkan Jorge Martin, menyadarkan Marc Marquez bahwa dia saat ini kesulitan membawa motor usai sembuh dari cedera.
Saat itu Marc menggunting Matin sehingga menyeret keduanya dan terjatuh, padahal balapan baru berjalan. Marc sadar kesalahannya dan kemudian meminta maaf secara terbuka.
Baca juga: Hyundai Indonesia Lirik Teknologi Mobil Otonom
Pebalap Repsol Honda tersebut mengatakan, dia tidak mampu membalap seperti sebelum cedera. Bahkan untuk hal-hal yang dulu dia anggap mudah.
"Jelas bahwa saya tidak lagi membalap seperti dulu. Tidak ada yang baik untukku tahun ini. Ada hal-hal yang bisa saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir dengan mata tertutup dan sekarang tidak mungkin,” katanya mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (2/9/2021).
Tapi Marc mengatakan pantang menyerah. Dia sudah menjalani tiga operasi dan rehabilitasi panjang. Sebuah pengorbanan yang tak sebanding kalau mesti menyerah karena keadaan.
Baca juga: Penjualan Produk Elektrik Toyota Kian Membaik
“Hal paling sederhana untuk dilakukan dalam situasi ini adalah menyerah atau tidak melihat kenyataan, tetapi saya tidak pernah melakukannya,” katanya.
Kemudian Honda RC213V masih belum bisa diandalkan. Sejauh ini Pol Espargaro sudah lima belas kecelakaan, Alex Marquez 11 kali, dan Taaka Nakagami enam kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.