Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Efek Positif buat Indonesia jika Gelar MotoGP dan WorldSBK

Kompas.com - 25/08/2021, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah dua balapan sepeda motor terbesar di dunia, yaitu MotoGP pada 2022 dan WorldSBK pada November 2021.

Saat ini aspal trek Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sudah selesai. Saat ini Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang menyelesaikan bangunan-bangunan pendukung di dalam sirkuit.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperpanjang, Belum Ada Sanksi Tilang

MGPA menyebutkan, penyelenggaraan MotoGP dan WorldSBK bisa memberikan efek positif bagi Indonesia. Sebab, balapan akan membawa mata dunia lewat ratusan media yang menyiarkan MotoGP dan WorldSBK.

Sirkuit MandalikaFoto: Tangkapan layar akun MGPA Sirkuit Mandalika

Ada 207 negara yang menerima siaran secara langsung, 428 juta rumah tangga yang menyaksikan melalui TV satelit dan TV kabel, belum termasuk over the top (OTT) dan teresterial.

"Bayangkan kalau satu rumah tangga saja ada tiga pasang mata, berapa yang menyaksikan tayangan live ini? Ada 9.454 perwakilan media yang meliput, 132 kamera dengan 40 feeds, 31.525 total jam siaran, dan 66 negara mengirimkan perwakilan media mereka," tulis MGPA, dikutip pada Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Ketika Mobil Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan buat Ambulans

MGPA mengatakan, besarnya perhatian media tentunya akan menimbulkan efek yang luar biasa bagi Indonesia. Setidaknya ada tiga efek positif bagi Indonesia dari MotoGP dan WorldSBK.

Tiga pebalap yang finish terdepan saat Race 1 World Superbike (WorldSBK) seri pertama di Sirkuit Philip Island, Australia, Sabtu (29/2/2020). Ketiganya adalah Toprak Razgatlioglu (biru, kiri), Alex Lowes (hijau, tengah) dan Scott Redding (merah, kanan).www.worldsbk.com Tiga pebalap yang finish terdepan saat Race 1 World Superbike (WorldSBK) seri pertama di Sirkuit Philip Island, Australia, Sabtu (29/2/2020). Ketiganya adalah Toprak Razgatlioglu (biru, kiri), Alex Lowes (hijau, tengah) dan Scott Redding (merah, kanan).

Country Branding

Dengan liputan media yang begitu masif, tentu Indonesia akan dikenal secara luas di seluruh dunia sebagai negara yang mampu membuat event otomotif sekelas MotoGP dan sejajar dengan negara lain yang terlebih dahulu menjalankannya dan telah mendapatkan manfaat positif bagi negaranya.

Tourism

Penyebaran informasi dan liputan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh media ke seluruh penjuru dunia yang begitu besarnya akan membawa efek sendiri bagi industri pariwisata.

Memilih sport yang tepat untuk mendukung tourism yang memiliki positioning di level tinggi adalah cara cepat mempromosikan pariwisata Indonesia dengan harapan meningkatkan kunjungan wisman maupun domestik, yang mana penonton atau penggemar MotoGP memiliki karakter "die hard" ke mana pun biasanya akan dikejar oleh para fansnya.

Multiplier Effect

Secara otomatis, ini akan menciptakan efek dari segala lini mulai dari skala besar, menengah, hingga dan mikro, khususnya bagi UMKM daerah tersebut dan sekitarnya juga, serta umumnya untuk UMKM di seluruh Indonesia hingga dapat membantu mengangkat perekenomian.

"Semoga penjelasan ini bisa membuka dan dapat menerangkan kenapa kami begitu gigih berjuang agar event ini bisa hadir di Indonesia selama 10 tahun ke depan," kata MGPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com