Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Mengganggu, Ini Risiko Bahaya Parkir Mobil di Bahu Jalan

Kompas.com - 25/08/2021, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil di pinggir jalan kerap dilakukan, terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pemukiman padat.

Hal ini bisa terjadi karena pemilik kendaraan tidak memiliki garasi, sehingga lokasi pinggir jalan dipilih sebagai area parkir mobil. Kedua memiliki kendaraan lebih dari satu.

Padahal parkir mobil di pinggir jalan punya banyak risiko. Mulai dari mengganggu pengguna jalan, merusak kendaraan sendiri, hingga yag terburuk risiko kehilangan.

Baca juga: Komunitas Motor Listrik Sambut Baik Proyek Konversi Motor Listrik

Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)

Parkir di pinggir jalan terutama tanpa atap dan sering terpapar terik matahari juga kurang baik untuk mobil. Salah satu yang paling umum ialah merusak cat.

Christoper Sebastian, CEO kaca film Makko Group, mengatakan, suhu tinggi, udara panas, dan paparan sinar matahari secara langsung dapat memberikan efek buruk bodi mobil.

"Warna cat mobil akan kusam dan pudar bila sering terjemur sinar matahari dalam waktu yang relatif lama," kata Christoper kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain bukan tak mungkin getah pohon yang berada di sekitar lokasi parkir menempel pada bodi dan menyebabkan kerusakan.

Risiko lain juga terkena kotoran burung, seperti diketahui dahan-dahan pohon menjadi tempatnya bersarang.

Baca juga: [VIDEO] Nissan Leaf, Pesaing Hyundai Ioniq dari Jepang

ilustrasi parkir mobil pararelhttps://www.kirklandhonda.com/parallel-parking-tips/ ilustrasi parkir mobil pararel

Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, sering parkir mobil di bawah terik matahari membuat lis karet pada daun pintu cepat rusak.

"Karena mobil yang teduh dari paparan sinar matahari terik membuat karet terutama di pintu tidak cepat kering dan bisa tahan lebih lama," kata Rafii

Stefanus Yoga, dari Detailworks MotoSpa, di Bintaro, Jakarta Selatan, mengatakan, jika sering terpapar matahari saat mobil kotor, terutama setelah hujan akan cepat sekali membentuk waterspot (jamur).

"Sebab, panas matahari mempercepat proses oksidasi mineral," ujar Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau