Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Kampas Kopling Mobil Sudah Minta Ganti

Kompas.com - 22/08/2021, 11:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas kopling menjadi salah satu komponen yang paling vital pada mobil bertransmisi manual.

Kampas kopling mobil merupakan bagian yang lebih dikenal dengan clutch disc. Bagian mobil satu ini bentuknya piringan dan sangat berguna dalam pemindah daya pada mesin mobil.

Baca juga: Viral, Foto Spanduk Sindiran untuk Warga yang Parkir Mobil di Jalan

Komponen ini sangat membantu kinerja mesin dalam mentransfer tenaga dari mesin mobil menuju transmisi mobil.

Bagian mobil satu ini juga menjadi penunjang agar mobil dapat berjalan dalam kondisi yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, kampas kopling juga mempunyai masa pakai. Batas usia pakai kampas kopling mobil berbeda-beda sesuai dengan bagaimana cara mengendarai mobil tersebut.

Ilustrasi kopling mobil transmisi manual Ilustrasi kopling mobil transmisi manual

Ketika perangkat ini sudah aus maka penyaluran tenaga pun tidak bisa maksimal. Kondisi ini tentunya berdampak juga pada tenaga kendaraan serta konsumsi bahan bakar.

Baca juga: Beredar Larangan Motor 2-tak Pakai Pertalite, Ini Jawaban Pertamina

Tetapi, rata-rata kampas kopling bisa digunakan hingga 80 ribu kilometer. Hanya saja, tidak sedikit yang belum sampai batas pemakaian tersebut sudah harus ganti karena rusak atau aus.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, salah satu yang paling dirasakan ketika kampas kopling mulai aus adalah kurang responsif.

“Jadi ketika gigi persneling dipindahkan tidak responsif, tetapi seperti tidak langsung bergerak,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Didi menambahkan, kampas kopling yang sudah rusak juga akan sangat terasa jika mobil digunakan untuk melaju di jalan menanjak.

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

“Kalau di tanjakan mobil (seperti) tidak bisa jalan, itu gejala kampas kopling sudah mulai aus,” ucapnya.

Tanda lainnya jika kampas kopling sudah mulai aus yakni tenaga mobil akan terasa ngempos dan akan terasa lebih sulit pada saat akan memindahkan gigi. Selain itu langkah kopling juga akan lebih panjang dari biasanya.

Baca juga: Ini Alasan Motor Zaman Sekarang Tidak Pakai Kick Starter

Jika sudah mengalami gajala di atas, sebaiknya segera lakukan penggantian perangkat kopling. Tidak hanya kampas kopling, komponen lain yang juga harus diganti yakni cover kopling atau matahari kopling. Hal ini karena, perangkat tersebut memiliki masa pemakaian yang sama.

Jika tidak segera diganti, dikhawatirkan bisa berdampak pada kerusakan komponen yang lainnya seperti flywheel atau roda gila. Tentu saja hal ini akan merugikan baik bagi pegemudi ataupun penumpang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau