Imbas Insentif PPnBM, Penjualan Mitsubishi Indonesia Bergerak Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melaporkan bila selama tahun berjalan ini kinerja penjualannya semakin membaik dibandingkan periode sama di 2020.

Menurut catatan perseroan, sudah terdapat sekitar 57.000 unit mobil yang laris terjual pada Januari-Juli 2021. Tahun lalu di kurun waktu sama, torehan penjualan hanya mampu mencapai angka sekitar 55.000 unit.

"Ini berarti kita sudah melampaui tahun sebelumnya, selama penjualan satu semester sampai dengan Juli 2021," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI dalam diskusi virtual, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Mengenal Asal-usul Istilah Tak pada Mesin Sepeda Motor

Lihat Foto

Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition 2021(KOMPAS.COM/STANLY RAVEL)

Ia melanjutkan, secara total penjualan mobil Mitsubishi Indonesia sepanjang tahun 2021 didominasi oleh segmen kendaraan penumpang sebanyak 38 ribu unit. Sedangkan sisanya 19.000 unit datang dari penjualan light commercial vehicle (LCV).

Torehan positif tersebut diakui dapat diraih berkat bantuan pemerintah yang memberikan insentif berupa pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen sepanjang Maret-Agustus 2021.

Hanya saja, untuk beberapa produk seperti Xpander para pembeli harus sedikit bersabar menanti kendaraan terkait sampai di rumah. Sebab, kini aktivitas pabrik masih belum maksimal sejalan dengan pandemi Covid-19 dan PPKM.

Baca juga: Penjualan Mobil Melemah di Juli 2021, Berikut Merek Terlarisnya

Lihat Foto

Mitsubishi Triton(Dok. Mitsubishi Indonesia)

Selanjutnya mobil terlaris kedua milik Mitsubishi adalah Pajero Sport. Mobil gagah tersebut memegang 47 persen pangsa pasar sport utility vehicle (SUV) bermesin 2.500 CC.

Raihan positif juga didapatkan oleh mobil Mitsubishi Triton dan L300 yang masing-masing terjual 9.500 unit dan 22.000 unit. Kedua mobil tersebut sama-sama memimpin pasar Pick Up 4x4 dan Pick Up 4x2.