SOLO, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) jadi salah satu fitur utama dalam mobil untuk menunjang kenyamanan berkendara. AC berguna untuk menstabilkan kondisi udara dalam kabin mobil agar tetap sejuk dan bersih.
Tentunya semua pengendara ingin agar AC dalam mobilnya selalu berfungsi dengan normal. Lantas bagaimana caranya menjaga kondisi AC agar tidak mudah bermasalah?
Andriono selaku pemilik bengkel AC mobil Kool Breeze Solo menjelaskan bahwa cara sederhana dalam merawat AC mobil adalah dengan menjaga kebersihan interior mobil itu sendiri.
Pasalnya, interior mobil yang kotor akan mempengaruhi kondisi AC. Terutama pada komponen filter dan evaporator yang berfungsi menyerap suhu panas di udara dalam kabin mobil.
"Misal karpet mobil kotor penuh debu. Itu saat terinjak, debu akan berterbangan. Saat AC dinyalakan, otomatis debu ikut tersedot dan nantinya mengotori filter dan evaporator," kata Andriono saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mobil Kota Berubah Jadi SUV, Toyota Aygo Cross Siap Meluncur Tahun Ini
Efek jika evaporator kotor adalah sirkulasi udara akan terhambat, embusan angin melemah, dan kinerja AC jadi terganggu.
Bukan hanya debu, pangharum ruangan yang tidak sesuai standar pun dapat merusak komponen AC mobil. Maka dari itu pilihlah parfum mobil yang memang diproduksi khusus digunakan untuk mobil.
Selain itu, sangat disarankan untuk tidak merokok di dalam mobil dengan kondisi AC menyala. Partikel dalam asap rokok yang tersedot juga dapat mengotori komponen AC.
Maka dari itu, umumnya pada bengkel AC mobil resmi tidak hanya melayani perawatan dan perbaikan AC mobil. Namun juga melayani perawatan kabin mobil agar tetap bersih.
Untuk evaporator sendiri, idealnya memang rutin untuk dibersihkan minimal satu tahun sekali atau tiap 20.000 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.