Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Fungsi Evaporator AC Mobil Hingga Penyebab Kerusakan

Kompas.com - 15/12/2020, 20:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyejuk udara atau air conditioner (AC) adalah komponen kenyamanan yang cukup penting bagi pemilik mobil. Bila AC tidak bekerja dengan baik sudah pasti kenyamanan saat berkendara menjadi berkurang.

Salah satu komponen penting dalam instalasi pendingin udara atau AC di mobil adalah evaporator.

Business Development Rotary Bintaro Kelvin Ong menjelaskan, fungsi dari evaporator sendiri adalah sebagai penampungan freon yang sudah berubah bentuk menjadi kabut atau uap dingin.

“Sederhananya, evaporator menyerap udara panas dan menghembuskannya kembali menjadi udara dingin,” ujar Kelvin saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Hilang di Situs Resmi, Isuzu Panther Resmi Pamit?

Penyebab kerusakan

Evaporator AC mobilFoto: Dokter Mobil Evaporator AC mobil

Kerusakan evaporator bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu adalah kebocoran pada evaporator itu sendiri.

“Kebocoran pada evaporator bisa disebabkan lantaran pemilik mobil jarang melakukan perawatan AC sehingga membuat banyak debu dan kotoran yang menempel pada evaporator. Lama-kelamaan, kotor tersebut bisa menimbulkan lendir dan bila didiamkan akan mengakibatkan korosi,” ucap Kelvin.

Tidak hanya itu, tekanan freon yang berlebihan juga dapat membuat evaporator bocor. Penyebab adalah sistem freon yang tersumbat, tidak menggunakan filter kabin, serta usianya yang memang sudah uzur.

Baca juga: Yamaha Rilis All New Aerox 155 Versi MotoGP

Perawatan

Ilustrasi filter kabin www.youtube.com Ilustrasi filter kabin

“Untuk mobil tahun 90-an memiliki lapisan antibakteri, sehingga jika mobil itu sudah kotor sekalipun tidak akan terlalu bau. Berbeda dengan mobil sekarang, baru kotor sedikit ketika kita menghidupi AC sudah bau apak. Jadi memang harus sering dibersihkan dan diganti filter kabinnya” kata Kelvin.

Pemilik mobil juga harus rajin menjaga kebersihan dalam kabin, termasuk karpet. Karena debu-debu dan partikel halus bisa memperberat kinerja saringan udara.

Idealnya, evaporator dibersihkan minimal satu tahun sekali atau setiap 20.000 km. Jika evaporator kotor, berarti udara kotor pun akan kita hirup saat menyalakan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com