Royal Enfield Continental GT Street Tracker, Siap Diajak Balap

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor balap sering kali dijadikan acuan untuk memodifikasi motor. Apalagi, motor balap era '80-an di Amerika.

Tampilannya yang klasik dan sporty membuat gayanya sering kali dijadikan motor custom. Contohnya, Royal Enfield Continental GT 650 garapan Crazy Garage dari Korea Selatan.

Baca juga: Simak Perbedaan Royal Enfield Continental GT dan Interceptor 650

Continental GT 650 dengan gaya street tracker ini disebutkan terinspirasi dari ajang balap AMA Superbike, tapi dibuat menjadi naked alih-alih menggunakan full fairing.

Lihat Foto

Motor custom Royal Enfield Intercontinental GT 650 bergaya street tracker garapan Crazy Garage(Dok. Royal Enfield)

Kim Chi-Hyun, builder Crazy Garage, memang terkenal andal membuat motor custom dan motor balap. Untuk motor buatannya ini, Kim juga berencana untuk mengendarainya di Korea International Circuit, di ajang balap Retro Racer Trophy.

Lihat Foto

Motor custom Royal Enfield Intercontinental GT 650 bergaya street tracker garapan Crazy Garage(Dok. Royal Enfield)

"Tugasnya sederhana, membangun motor custom yang unik dengan gaya Anda, mempertahankan DNA dari Continental GT, dan siap membawanya ke trek," ujar Aditya Malaker, bagian dari tim custom Royal Enfield, dikutip dari Visordown.com, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Puji Gelaran Kustomfest, Royal Enfield Akui Kehebatan Builder Lokal

Aditya menambahkan, pihak Royal Enfield mencari builder yang khas di tiap negara, dan Crazy Garage jadi pilihannya. Kim pun mengambil kesempatan tersebut dan lahirlah motor ini yang diberi nama "GT 650 RS".

Lihat Foto

Motor custom Royal Enfield Intercontinental GT 650 bergaya street tracker garapan Crazy Garage(Dok. Royal Enfield)

Kim mengungkapkan, dari proses pembuatan GT 650 RS, bagian favoritnya adalah tangki bensinnya yang berukuran 9 liter yang dipindahkan ke bagian bawah tempat duduk. Sedangkan posisi awal tangkinya, dijadikan tempat untuk fuel meter.

Baca juga: Royal Enfield 120 Tahun, Sempat Hilang Bertahan Sejak Zaman Perang

Di bagian mesin, Kim menyematkan komponen dari S&S Cycle, seperti piston dengan kompresi tinggi, hot cam, pelar kopling heavy duty, dan Dynojet Power Commander untuk tuning. Rasio kompresi meningkat dari 9,5:1 menjadi 11:1.

Lihat Foto

Motor custom Royal Enfield Intercontinental GT 650 bergaya street tracker garapan Crazy Garage(Dok. Royal Enfield)

Knalpotnya dibuat secara custom mengandalkan model GP dan free flow. Disematkan juga quickshiter dari Dynojet dan saklar untuk mengatur peta pengapian lebih mudah, serta banyak komponen aftermarket lainnya untuk mendongkrak performa.

Crazy Garage juga mengganti swingarm dengan model single-sided, copotan dari Honda VFR400R. Sedangkan pada suspensi depannya, diaplikasikan sokbreker upside down Ohlins dan monoshock TTX.

Lihat Foto

Motor custom Royal Enfield Intercontinental GT 650 bergaya street tracker garapan Crazy Garage(Dok. Royal Enfield)

Crazy Garage juga menggunakan segitiga dari Ducati dan rem Brembo lengkap dengan corong untuk meningkatkan pendinginan. Bagian panel meter tentunya dibuat minimalis, bahkan cenderung bersih.

Motor custom hasil kolaborasi Royal Enfield dan Crazy Garage ini tak hanya keren, tapi juga siap diajak balapan.