Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Akamsi yang Suka Naik Motor Asal Selonong Keluar dari Gang

Kompas.com - 04/03/2021, 13:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudi di Indonesia menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tidak jarang pengemudi menemui pengendara motor yang main selonong keluar dari gang menuju jalan besar.

Misalnya seperti kejadian yang terekam dan diunggah oleh akun Dashcam Owners Indonesia di Instagram. Pada video tersebut, terlihat pengendara motor yang tiba-tiba masuk ke jalan utama dan hampir tertabrak mobil.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, orang yang sering melakukan hal tersebut biasanya anak kampung sini (akamsi) karena merasa wilayahnya dan kurangnya pengetahuan dalam berkendara aman.

Baca juga: Daftar Harga Bekas Xenia dan Avanza, Anjlok karena PPnBM 0 Persen?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

“Mereka hanya mampu mengendarai namun kurang dalam memprediksi bahaya. Sehingga sering ceroboh saat di jalan seperti itu (selonong),” ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Selain itu, akamsi tadi merasa sudah terbiasa melewati jalur tersebut dan merasa aman-aman saja. Padahal situasi jalan raya tidak bisa disama ratakan dari hari ke hari. Begitu juga kecelakaan tidak bisa diduga kapan akan terjadi.

“Dalam berkendara kita harus bisa memprediksi bahaya yang akan terjadi. Salah satu area yang paling rawan terjadinya kecelakaan adalah di persimpangan,” kata Agus.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Pemilik Kedua Maung Pindad Berbasis Militer

Agus menjelaskan, beberapa langkah agar lebih aman ketika mau masuk jalan utama dari gang. Pertama kurangi kecepatan ketika akan keluar gang.

Kedua, berhenti sejenak, lalu tengok kanan dan kiri, pastikan aman dari kendaraan dan obyek berbahaya lainnya.

“Terakhir, jangan langsung tancap gas ketika keluar dari gang. Karena mungkin saja ada kendaraan lain atau obyek berbahaya di jalan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau