JAKARTA, KOMPAS.com – Banjir belum lama ini terjadi di beberapa wilayah Jakarta. Salah satu yang menjadi korban banjir adalah kendaraan, misalnya motor.
Ketika sudah surut banjirnya, pemilik motor biasanya pergi ke bengkel untuk mengecek kondisi motornya. Jika ada kerusakan, tentu perlu diperbaiki agar motor bisa kembali digunakan.
Namun setelah diperbaiki, ternyata tidak bisa sekali saja, ada beberapa hal yang perlu diganti kembali walau motor sudah kembali digunakan.
Baca juga: Satu Payung, Beda Segmentasi antara Benelli dan Keeway
Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) Wahyudin mengatakan, beberapa komponen yang ada di motor ada yang rentan terhadap banjir. Sebaiknya segera diperbaiki agar tidak semakin parah.
"Setelah melakukan perbaikan di bengkel, seharusnya kembali lagi untuk dicek ulang. Biasanya, seminggu setelah diperbaiki," ujar Wahyudin kepada Kompas.com, belum lama ini.
Bagian yang perlu diganti lagi walau setelah diservis adalah pelumas. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi air yang ada di dalam mesin. Begitu juga busi yang perlu dicek agar berfungsi maksimal.
Baca juga: Lesu, Pasar Mobil Bekas Mulai Kena Dampak Diskon Pajak
"Minimal oli mesin dan oli gardan diganti lagi. Selain itu, dilakukan juga pengecekan pembakaran di busi," kata Wahyudin.
Selain itu, bisa juga menggunakan engine flush yang dicampur ke oli mesin. Fungsi dari engine flush ini yaitu untuk menguras bagian dalam mesin sampai bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.