JAKARTA, KOMPAS.com – Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari. Banjir yang datang di malam hari tersebut membuat warga sulit untuk mengevakuasi kendaraannya, misalnya motor.
Memang berselang beberapa waktu, banjir surut dan motor baru bisa dievakuasi. Namun surutnya air yang merendam motor tadi tidak semata-mata motor bisa kembali digunakan secara normal.
Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) Wahyudin mengatakan, setidaknya ada lima komponen yang rentan saat motor terendam banjir, yakni bagian pelumas, pengapian, dan kelistrikan.
Baca juga: Terpaksa Menerjang Banjir, Matikan Mesin Mobil Jika Air Setinggi Ini
"Kalau di AHASS, kita deteksi dulu, apakah cukup servis ringan saja. Ongkosnya sekitar Rp 90.000-an hingga Rp 150.000-an, ditambah oli sekitar Rp 80.000-an," ujar Wahyudin, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun jika setelah servis ringan ternyata sudah berefek ke mesin, tentunya harus dibongkar. Ongkos untuk membongkar mesin sekitar Rp 250.000-an sampai Rp 300.000-an, belum termasuk penggantian suku cadang.
Baca juga: Honda Kenalkan HR-V Generasi Baru, Siap Mengaspal April 2021
Misalnya busi, mulai dari Rp 12.000-an hingga Rp 28.000-an. Sedangkan tutup businya, kisaran Rp 18.000-an hingga Rp 300.000-an. Untuk filter udara, harganya berkisar antara Rp 21.000-an hingga Rp 130.000-an. Lalu, ECU harganya sekitar Rp 450-an hingga Rp 1,5 jutaan.
Sedangkan oli mesin, harganya mulai dari Rp 30.000-an hingga Rp 60.000-an. Sementara oli gardan, ada di kisaran Rp 15.000-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.