Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Nissan Magnite Bermain di Habitatnya

Kompas.com - 05/02/2021, 11:51 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah merasakan impresi awal di jalan perkotaan beberapa waktu lalu, redaksi mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi lebih sensasi berkendara Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT.

Datang sebagai sport utility vehicle (SUV) berdimensi compact, Nissan Magnite memang memberikan suguhan baru di tengah meranjaknya pamor SUV murah belakangan ini.

Apalagi mesin yang diusung SUV asal India itu masih tergolong jarang di Indonesia, yakni 3 silinder berkubikasi 1.000 cc lengkap dengan turbo.

Berdasarkan data spesifikasi, mesin tersebut mampu mengolah tenaga 98,6 tk pada 5.000 rpm dan torsi 152 Nm pada putaran 2.200 - 4.400 rpm yang ditransfer ke roda depan via transmisi CVT.

Baca juga: Sekilas Impresi Kenyamanan SUV Nissan Magnite

Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu.KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu.

Pengujian redaksi pada Magnite kali ini lebih ke masalah performa. Tak hanya seputar tenaga, tapi juga kemampuan Magnite sebagai sebuah SUV untuk diajak melewati jalan rusak di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Mengawali perjalanan di ruas Tol Jagorawi, menjadi momen merasakan sensasi putaran mesin turbo yang digunakan Magnite. Tak butuh waktu lama, ketika kondisi jalan cukup kondusif alias lenggang, pedal gas langsung kami tekan lebih dalam.

Putaran bawah memang terkesan delay, alias seperti sedikit tertahan dan tak langsung melonjak ketika pedal gas di kickdown.

Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu. Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu.

 

Namun demikian, saat rpm sudah menyentuh di atas 2.500, olahan tenaganya baru menggalir dan mulai bisa dinikmati, terlebih ketika memindahkan ke mode sport melalui tombol mungil yang tersembunyi di tuas transmisi.

Sayang tak bisa terlalu lama menikmati arus tenaganya, mengingat secara lokasi memang bukan tempatnya. Tapi paling tidak kami sudah punya gambaran mengenai kesan di putaran atas.

Baca juga: Duel Tenaga Kia Sonet dan Nissan Magnite

Apalagi untuk menyentuh 100 hingga 120 kpj tak begitu sulit dilakukan Magnite, meski harus diakui memang pada putaran bawahnya kurang gereget.

Beralih ke jalur menanjak dengan ruas jalan yang rusak dan dimensi yang minim di Kawasan Sentul, tak menjadi masalah bagi Magnite.

SUV ini cukup asik ketika diajak meliuk di rute berkelok, hal ini tentu tak lepas dari dimensinya yang ramping, belum lagi ditopang dengan fitur hill start assist yang memang sangat membantu.

Tapi entah kenapa kadang kami merasakan putaran kemudi agak berat selepas melakukan u-turn. Sementara untuk karakter suspensinya, sejauh ini masih dalam batas toleransi, tak ada masalah ketika melewati jalan mulus.

Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu. Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu.

Kurang lebih tiga jam perjalanan, kami masuk ke kawasan Bogor untuk bermain sedikit di area hutan yang memiliki ruten jalan berlubang. Kesempatan ini sekaligus menguji ringan sensasi Magnite ketika melitasi jalan rusak, apalagi setelah diguyur hujan lebat.

Baca juga: SUV Kompak Renault Kiger Segera Meluncur di Indonesia

Sebagai sebuah SUV, ground clearance yang dimiliki Magnite memang tak terlalu jenjang, hanya 186 mm. Bahkan lebih rendah dibandingkan hatchback atau beberapa MPV murah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau