JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu komponen penunjang kenyamanan pada mobil yang ada di ruang mesin yaitu engine mounting. Fungsi dari engine mounting ini yaitu meredam getaran mesin agar tidak sampai ke kabin.
Sesuai dengan namanya, engine mounting juga bisa dibilang sebagai dudukan mesin ke sasis atau bodi mobil. Selain meredam getaran dari mesin, engine mounting juga menjaga mesin agar tetap duduk di tempatnya.
Seiring pemakaian kendaraan, engine mounting juga perlu diganti dengan yang baru. Namun bisa dibilang kalau engine mounting merupakan slow moving parts yang artinya tidak perlu diganti rutin seperti oli mesin.
Baca juga: Mengenal Bus AKAP Angkatan Pagi, Sampai Lokasi Masih Sore
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, usia pakai dari engine mounting ini bisa sampai 100.000 km. Jika sudah aus dan tidak diganti, tentu kenyamanan penumpang yang jadi korbannya.
“Kalau sudah aus engine mountingnya, timbul getaran yang besar di dalam kabin. Getaran ini membuat tidak nyaman bagi pengemudi dan penumpang,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Target Pertamina Mandalika SAG Team Jadi Juara Dunia Moto2
Didi menambahkan, getaran mesin yang tidak teredam dengan baik oleh engine mounting bisa sampai setir bahkan kursi. Oleh karena itu, jika memang sudah aus, sebaiknya diganti dengan yang baru, agar tetap nyaman digunakan.
“Engine mounting itu biasanya ada tiga atau empat untuk penggerak roda depan, sedangkan kalau penggerak belakang ada dua. Penggerak depan lebih banyak karena termasuk transaxle,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.